KKN Mahasiswa Unisnu di 7 Kecamatan di Jepara
Sebanyak 750 Mahasiswa Unisnu Akan Melaksanakan KKN di Kabupaten Jepara

Para mahasiswa KKN Unisnu Jepara yang akan diterjunkan di 7 Kecamatan di Kabupaten Jepara.
JEPARANEWS | JEPARA - Sebanyak 750 mahasiswa Unversitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara.
Selama 40 hari kedepan, mereka akan melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan ekonomi sosial masyarakat.
Penerjunan ditandai dengan pemakaian jaket almamater di aula kampus Unisnu, Senin (24/1/2022).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Jepara Dian Kristiandi yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Jepara Rini Patmini, Rektor Unisnu Sa’dullah Assa’idi, Ketua PCNU Jepara Charis Rohman, Ketua panitia KKN XII Azzah Fadillah, serta 74 perwakilan peserta KKN.
Bupati Jepara dalam sambutannya yang dibacakan Rini Patmini menuturkan, melalui KKN mahasiswa dilatih dan dididik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat, selain itu KKN merupakan salah satu sarana untuk pengembangan kompetensi mahasiswa.
“Mahasiswa akan dilatih dan di didik tentang bagaimana menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa sebelum lulus dari Unisnu dan masuk ke dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas,” jelasnya.
Rini Patmini berpesan, agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selamat menjalankan KKN, baktikan ilmu sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assa’idi mengatakan, KKN ini merupakan strategi yang terukur dalam membangun suasana kebatinan insan akademik, juga sebuah ikhtiar untuk berbagi apa yang dipelajari di kampus. Karena, hakikat ilmu pengetahuan itu baru bermakna ketika diabdikan bagi masyarakat.
“Kami berharap peserta bisa memanfaatkan kesempatan secara maksimal untuk mengabdikan dirinya di tengah masyarakat agar tepat guna dan hasil guna,” ujarnya.
Mereka akan diterjunkan di 74 desa dari 7 kecamatan yang ada di Jepara yaitu Mlonggo, Kedung, Tahunan, Batealit, Mayong, Kembang, dan Keling.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Diskominfo Jepara