Kongres JKPI ke V di Kota Bogor
Kabupaten Jepara Menjadi Anggota Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke – V

Bupati Jepara hadir di Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke - V yang diselenggarakan di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Foto Dok. Diskominfo Jepara).
JEPARANEWS | JEPARA – Kabupaten Jepara menjadi anggota Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke – V yang diselenggarakan, Kamis hingga Minggu, (2 – 5/12/2021), di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Bupati Jepara Dian Kristiandi hadir secara langsung dengan didampingi Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Subiyanto, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.
Kongres Kota Pusaka dengan tema Rumeka, Bhinneka Pusaka ini dibuka oleh Wakil Kota Bogor Bima Arya dan dihadiri Direktur Eksekutif JKPI Pusat Asfarinal Nanang. JKPI ke- V ini merupakan yang terlengkap karena diikuti 40 bupati dan walikota yang menjadi anggota JKPI. Kongres berlangsung semarak dengan hadirnya para penari nusantara.
Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, kota pusaka bukan semata untuk menyematkan penghargaan bagi gedung tua, bukan hanya menyelamatkan warisan budaya dari masa ke masa, tapi lebih dari itu sebagai pondasi untuk mempersatukan seluruh bangsa.
Kota pusaka dibangun pada masanya agar masyarakat hidup makmur berdampingan. Memperjuangkan kota pusaka adalah memperjuangkan nilai luhur dan mulia yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
“Semangat kota pusaka harus terus mengalir sampai kapanpun,” kata dia.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan ini adalah Kongres JKPI pertama yang diikuti oleh Kabupaten Jepara. Namun sebelumnya, Jepara resmi menjadi anggota JKPI pertama saat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JKPI di Kabupaten Siak, Provinsi Riau dua tahun lalu.
Bupati mengaku siap berkomitmen menjaga warisan pusaka budaya khususnya yang ada di Kota Ukir. Jepara mempunyai banyak peninggalan yang harus dijaga seperti, masjid peninggalan Ratu Kalinyamat di Mantingan, kawasan Candi Angin di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Klenteng Welahan, Benteng VOC, hingga Pendopo Kabupaten Jepara yang menjadi tinggalan para pemimpin Jepara.
“Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk dapat menjaga peninggalan leluhur kita,” kata Andi.
Bahkan bupati mengaku siap jika Jepara ditunjuk dalam Kongres menjadi tuan rumah kegiatan JKPI ke depan. Tentu ini merupakan sebagai kehormatan dan akan ada banyak hal yang harus disiapkan.
“Kalau JKPI menunjuk Jepara menjadi tuan rumah, entah itu Kongres maupun Rakernas, atau kegiatan lainnya kami siap,” ungkap Andi.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Diskominfo Jepara