Potensi KOPIKU di Desa Bucu Jepara Jadi Produk Premium

Mustaqim S.H Kepala Desa atau Petinggi Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (Foto Dok. sigapnews.co.id).
JEPARANEWS | JEPARA - Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jawa Tengah, yang terletak di ketinggian lereng pegunungan muria, memiliki lahan kebun kopi seluas ± 525 hektare.
Hal ini dijelaskan oleh Mustaqim S.H Kepala Desa atau Petinggi Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, saat ditemui awak media kami di ruang kantornya, Kamis (14/4/2022).
Produk Premium Roasting Coffee KK Kopiku dengan kemasan yang elegan, menjadi ikon produk kopi desa Bucu, disamping itu masih ada merek Kopi Bukit Bucu dan lainnya.
Mustaqim S.H mengatakan bahwa, desa Bucu yang dia pimpin, sedang menggalakkan potensi perkebunan kopi dan peningkatan produksi kopi, dengan memanfaatkan lahan Perum Perhutani dan bekerja sama dengan petani desa setempat, agar petani kopi bisa menaikkan penghasilan dan taraf kesejahteraan.
Adalah Kelompok Tani “Mekar Sari IV” desa Bucu, yang mulai mengembangkan usaha produk kopi ini. Kelompok ini beranggotakan 50 orang petani, mereka mulai merintis usaha bersama, dengan memanfaatkan lahan-lahan milik Perum Perhutani.
Pemanfaatan lahan yang diberikan oleh Perum Perhutani, dibuktikan dengan keberhasilan mereka mengolah kopi jenis robusta menjadi komoditas yang bernilai ekonomis tinggi.
Perkembangan produksi kopi di Kabupaten Jepara mulai tumbuh meningkat, termasuk kemunculan industri kopi seperti Kopi Bucu. Kopi ini berhasil dibudidayakan di Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, dengan sama-sama memanfaatkan lahan di lereng Gunung Muria di sisi utara.
Berdasarkan data statistik luas tanaman kopi di Kecamatan Kembang ± 525 ha, dan ini masih bisa dilakukan teknik peremajaan tanaman dan pengkayaan (enrichment) hara melalui pemupukan tanaman oleh LMDH atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan.
Berdasarkan data tahun 2020, produktivitas kopi di Tahun 2020 sebanyak 460 Kg/Ha dan di tahun 2021 diperkirakan mencapai 550 Kg /Ha atau total produksi 288.750 Kg.
Tahun 2022 ini diharapkan produksi biji kopi di desa Bucu bisa meningkat.
Kopi yang ada di Lereng Gunung Muria di wilayah Kecamatan Kembang perlu peningkatan dari sisi pemasaran dan dukungan dari instansi terkait sehingga bisa berkembang dan kapasitas produksinya semakin meningkat.
Editor :Eko Mulyantoro