Warga Di Ring 1 Sekitar Pabrik Prioritas Dalam Penyaluran CSR Perusahaan

JEPARANEWS |  JEPARA -  Di ruang kerja Haizul Ma'arif Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Senin 14/2/2022 Jam 09.00 WIB - selesai, berlangsung audiensi tentang CSR dengan rombongan yang dipimpin oleh Drs. Abdurrozaq Assowy, M. MPd. (yayasan pemerhati sosial dan lingkungan), Mulyono DM (pemilik biro perjalanan wisata DM Tour) di desa Sengonbugel, staf karyawan dari pabrik PT. SAMI-JF dan PT. HWI, Hamdan Sekretaris BPKAD, Heru Sutamaji perwakilan Bagian Perekonomian Setda Jepara, dan perwakilan warga desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung.

Gus Haiz sapaan akrab Haizul Ma'arif Ketua DPRD Kabupaten Jepara sekaligus politisi Partai PPP mengatakan terima kasih atas banyaknya investor yang menanamkan investasi ke Kabupaten Jepara.

Hal ini terlihat dari indikasi kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dan, terlihat sejak masuknya investasi ke Kabupaten Jepara. Namun DPRD Jepara akan terus mendorong Pemkab Jepara, untuk meningkatkan pengawasan tentang tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai kewajiban dan pelaksanaan  Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) menyebut Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

"Namun memang, ada resiko sosial yang mesti dihadapi, termasuk kemacetan di wilayah sekitar pabrik," ucapnya.

Sedangkan Drs. Abdurrozaq Assowy, M. MPd. atau akrab disapa Mbah Sowy mengingatkan, tentang pembaruan sistem aplikasi Pemkab Jepara melalui SIMONCER masih belum menunjukkan kinerja yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Dan laporan dari perusahaan masih rendah. Perlu Pemkab Jepara bisa mendorong secara maksimal.

"Saya berharap ketua DPRD bisa mengambil inisiatif agar dana CSR bisa bermanfaat dengan baik buat warga masyarakat, termasuk memikirkan tentang pendidikan lanjutan bagi buruh atau pekerja, karena kendala jam kerja yang penuh. Dan, mohon tempat ibadah seperti musholla di area pabrik di buat lebih luas," kata Mbah Sowy.

Sedangkan Mulyono DM yang bertempat tinggal di kawasan ring 1 lokasi pabrik di desa Sengonbugel, Mayong, dimana pabrik besar seperti PT. SAMI-JF dan PT. PWI beroperasi. Memaparkan pentingnya  sosialisasi simoncer dan CSR khususnya di warga ring 1, adanya pendampingan secara khusus kepada warga ring 1 untuk mendapatkan CSR dan Pemda Jepara menciptakan adanya harmonisasi ekonomi di wilayah  ring 1.

Atik Nurfaizah staf karyawan dari perwakilan PT. HWI menjelaskan bahwa pada tahun 2021 perusahaan sudah menyalurkan dana CSR sekitar Rp.620jt.

"Baru sekitar 25% perusahaan PMA yang melaporkan CSR melalui aplikasi SIMONCER, namun dalam waktu dekat akan banyak yang memenuhi kewajibannya," ujar Hamdan mewakili undangan dari Pemkab Jepara. 

Audiensi ini menghasilkan komitmen bersama dalam mengawasi dan berperan serta dalam penyaluran CSR di wilayah Kabupaten Jepara. Agar berjalan optimal terutama di wilayah Ring 1 lokasi pabrik.