Ponpes Ash-Babussyifa Warohmah Desa Jerukwangi Didukung Penuh oleh Masyarakat

Ponpes Ash-Babussyifa Warohmah Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
JEPARANEWS | JEPARA - Pondok Pesantren Ash-Babussyifa Warohmah yang berlokasi di RT 03 RW 07, Poring, Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara - 59453, semakin menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga keagamaan dan sosial yang sangat dibutuhkan masyarakat. Ponpes ini dapat dihubungi melalui email: ashbabussyifawarohmah03@gmail.com dan nomor telepon: 081 326 283 559 / 085 867 940 587.
KH. Ahmad Prayitno, selaku pengasuh Ponpes Ash-Babussyifa Warohmah, dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp pada Rabu (9/7/2025), menjelaskan bahwa pesantren yang diasuhnya tidak hanya fokus pada pendidikan agama Islam, tetapi juga menjadi pusat dakwah serta agen perubahan sosial bagi masyarakat sekitar.
“Ponpes ini kami dirikan dengan niat lillahita’ala, bukan hanya sebagai tempat mengaji, tetapi juga sebagai tempat pemulihan dan terapi, baik secara fisik maupun mental,” ungkap KH. Ahmad Prayitno.
Program Unggulan Ponpes
Ponpes Ash-Babussyifa Warohmah memiliki sejumlah kegiatan yang sangat bermanfaat, di antaranya:
Terapi Kesehatan Islami: Menggabungkan pendekatan spiritual dan medis, seperti terapi herbal, psikoreligius, dzikir, shalat berjamaah, dan pembacaan Al-Qur’an untuk membantu pasien yang mengalami stres, gangguan jiwa (ODGJ), kondisi linglung, dan masalah psikis lainnya.
Pendidikan Santri dari Usia Dini hingga Dewasa: Mengajarkan nilai-nilai Islam sejak dini, baik bagi santri laki-laki maupun perempuan.
Pembelajaran Kitab Kuning: Kegiatan rutin yang dilakukan dengan metode sorogan, bandongan, mudzakarah, serta kajian tasawuf dan ilmu-ilmu keislaman lainnya.
Rehabilitasi Anak-anak dengan Masalah Perilaku: Memberikan pendekatan sabar dan penuh kasih bagi anak-anak yang sulit ditangani orang tuanya.
Dukungan Masyarakat
Tamyiz, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa Ponpes Ash-Babussyifa Warohmah telah banyak membantu warga sekitar melalui pendekatan pendidikan agama dan terapi. “Ponpes ini benar-benar membina dan membimbing, mulai anak kecil sampai dewasa. Banyak yang merasa terbantu,” ujarnya.
Senada dengan itu, KH. Ahmad Prayitno dan Ny. Khalimah juga menegaskan bahwa keberadaan Ponpes tidak pernah mengganggu lingkungan sekitar. Justru masyarakat sangat mendukung dan merasakan manfaat langsung dari aktivitas yang dilakukan di dalamnya.
Ponpes Ash-Babussyifa Warohmah kini menjadi contoh lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga peduli terhadap kesehatan jiwa dan sosial masyarakat sekitarnya.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Ponpes Ash-Babussyifa Warohmah