"Wonderful Benteng Portugis" Pesona Wisata di Jepara yang Wajib Dikunjungi

Agustiyanto, AMK Manajer Benteng Portugis Jepara
JEPARANEWS | JEPARA - Agustiyanto, AMK Manajer Benteng Portugis yang berada di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo dan dibantu oleh manajemen pengelola sebanyak 12 (dua belas) pegawai dengan status Tenaga Harian Lepas (THL) sebagai bawahan dan mitra kerja.
Sebagai destinasi wisata, Benteng Portugis sendiri menyediakan fasilitas dan pelayanan seperti paviliun hotel, kolam renang anak dan dewasa serta kafe untuk melayani pengunjung dan masyarakat umum.
Agustiyanto, AMK yang biasa disapa Mas Agus menjelaskan bahwa ikon atau objek unggulan yang menonjol di lokasi wisata adalah keberadaan Bukit Benteng Portugis yang merupakan peninggalan sejarah sekaligus cagar budaya dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa dan mempesona.
Benteng Portugis sendiri tersedia spot foto dan area publik yang menarik untuk bisa dijadikan background fotografi untuk pre wedding. Selain itu, saat kondisi cuaca cerah muncul keindahan pesona Sunrise dan Sunset yang menakjubkan.
Tiket Masuk
Perda Jepara No. 1 Tahun 2024 mengatur tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Dan untuk retribusi pelayanan tempat rekreasi dan pariwisata, Benteng Portugis saat pekan syawalan/lomban/Nataru/event lainnya dikenakan tarif dewasa Rp.15,000 per orang/masuk dan anak Rp.10,000 per orang/masuk.
Tarif masuk ke Benteng Portugis yang ditetapkan oleh Perda Jepara ini tentunya harga mati yang tidak bisa diotak-atik.
Namun, perbandingan tarif masuk dengan objek wisata di sekitarnya tentunya akan menjadi pertimbangan oleh wisatawan atau pengunjung yang akan menghabiskan masa liburannya.
Oleh wisatawan, tarif masuk dan fasilitas penunjang di Benteng Portugis akan diperbandingkan dengan objek wisata di sekitarnya yang dikelola oleh pihak-pihak lain sebagai pesaing sebagai penyedia layanan hiburan.
Untuk itu, fasilitas di Benteng Portugis yang disediakan oleh pengelola harus memadai dan mumpuni (up to date) dan tentu dengan perawatan fisik bangunan maupun fasilitas penunjang lainnya serta diimbangi dengan perbaikan akses jalan lingkar Benteng Portugis.
Selain itu, tak kalah pentingnya adalah langkah menyediakan kelengkapan dan variasi wahana permainan karena akan menentukan dalam persaingan usaha menggaet pengunjung.
Peningkatan Pelayanan
Menurut Mas Agus kepada awak media menginformasikan bahwa adanya pemandu wisata atau tour guide di Benteng Portugis akan memberikan informasi sekaligus edukasi tentang sejarah Benteng Portugis sebagai cagar budaya kepada wisatawan atau pengunjung.
Nilai historis Benteng Portugis dan keindahan alamnya bisa disajikan berbarengan kepada pengunjung dan hal ini bertujuan untuk menarik perhatian dan antusiasme pengunjung.
Selain menonjolkan pesona Benteng Portugis ada potensi lain sebagai daya tarik wisatawan yaitu lokasi wisata religi 3 (tiga) makam leluhur yaitu Makam Waliyullah Mbah Leseh dan dua di pulau Mandalika yaitu Sayyid Usman Haji dan Pathak Warak.
Harapan kepada Pemkab Jepara
Pemkab Jepara dan Bupati Jepara Witiarso Utomo, mempunyai pekerjaan rumah atau PR untuk menarik antusiasme wisatawan sekaligus meningkatkan PAD Jepara dari sektor pariwisata khususnya Benteng Portugis antara lain:
1. Pemkab melalui Dinas Pariwisata dan DPUPR Jepara segera memperbaiki infrastruktur jalan raya sebagai akses pengunjung terbesar dari arah Kabupaten Pati sebagai kabupaten tetangga.
2. Merenovasi bangunan fisik yang sudah lapuk dimakan usia dan kurang perawatan akibat penyusutan.
3. Penambahan wahana permainan sebagai salah satu magnet atau daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Benteng Portugis.
4. Sebagai salah satu dari objek wisata populer di Jepara selain Pantai Kartini dan Pantai Bandengan, keberadaan Benteng Portugis juga perlu perhatian optimal dari Pemkab Jepara.
5. Banyak objek wisata yang menawarkan potensi sejenis di sekitar Benteng Portugis baik yang dikelola oleh swasta, perorangan, BUMDesa maupun oleh Pokdarwis Desa secara langsung maupun tidak langsung mereduksi jumlah kunjungan wisatawan.
Namun, manajemen pengelola Benteng Portugis yakin dengan tarif masuk yang kompetitif, jalan menuju lokasi MULUS, perawatan dan pemeliharaan sarpras yang kontinyu, fasilitas wahana permainan yang up to date, pegawai yang cekatan, sigap, humanis dan murah senyum serta penambahan fasilitas yang memadai akan membuat pengunjung betah dan berlama-lama serta dampaknya pengunjung akan melakukan aksi "Getok Tular" atau Multiplier effect (efek berganda) melalui promosi via Medsos seperti YouTube, Facebook, IG, dan Tiktok bahwa berkunjung ke Benteng Portugis sangat berkesan hingga menyampaikan informasi positif ke publik.
Secara tidak langsung, kesan positif seperti aman dan nyaman oleh pengunjung saat menikmati keindahan panoramanya akan menarik minat publik untuk kembali berkunjung dan berbondong-bondong berwisata ke Benteng Portugis.
Benteng Portugis sendiri sudah lengkap memiliki konsep pariwisata dengan memiliki something to see, something to do dan something to buy.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Agustiyanto