Yayasan Praja Hadipuran Manunggal dan Pakasa Jepara
Witiarso Utomo Apresiasi Peran Pelestarian Adat Tradisi dan Budaya Saat Halalbihalal

Halalbihalal Idul Fitri 1446 H bersama Yayasan Praja Hadipuran Manunggal dan Pakasa Jepara, Jum'at (18/4/2025).
JEPARANEWS | JEPARA - Keluarga besar Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) Cabang Jepara dan Yayasan Praja Hadipuran Manunggal, Jum'at malam (18/4/2025) di Pendopo Joglo Hadipuran, Jl. Kramat, Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara mengadakan acara Halalbihalal di bulan Syawal 1446 H / 2025 M dan diramaikan penampilan Sendratari Bambangan Cakil dari sanggar tari Mutia Vie dan Campursari New Loka Budaya serta tradisi salaman lebaran oleh para tamu undangan yang hadir.
.jpg)
Acara halal bihalal ini dihadiri oleh KP Bambang Setiawan Adiningrat, KRT Anam Setyonagoro (Khoirul Anam), Bupati Jepara Witiarso Utomo yang diwakili oleh Kepala Disparbud Jepara Moh Eko Udyyono, Budi Prisulistyono (Plt) Kepala Bakesbangpol, Nur Hidayat, Ketua Komisi C DPRD Jepara, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono, Danramil 11/Tahunan, Lettu Inf Edi Sulistiyono, Danramil 08/Keling, Kapten Chb Purwanto, Forkopimcam Tahunan, Ketua Pepadi Kabupaten Jepara, Ki Hendro Suryo Kartiko, Kepala KUA Batealit KH. Hisyam Zamroni, Ketua Paguyuban Petinggi atau Kades Jepara, M. Abdur Rahman, beberapa Petinggi Desa di Jepara, Tomas, Toga dan warga masyarakat umum.

Selaku tuan rumah, KRT Anam Setyonagoro (Khoirul Anam), Ketua Yayasan Praja Hadipuran Manunggal mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan.
"Pentingnya menjaga ketahanan nasional bidang sosial budaya di Jepara melalui kerjasama bersama oleh pihak-pihak terkait.Pelestarian kekayaan adat tradisi dan seni budaya di desa-desa di Kabupaten Jepara agar tercatat dan dilestarikan sebagai kekayaan daerah oleh Disparbud Jepara," jelas Khoirul Anam.
Khoirul Anam menuturkan," Kami mengharapkan di tahun-tahun mendatang kegiatan pelestarian adat tradisi dan budaya didukung penuh oleh Pemkab Jepara. Dan, kami mengucapkan terimakasih atas peran serta, sinergi, dan kerjasama Polres Jepara dan Kodim 0719/Jepara dalam kegiatan kirab budaya dan buka luwur peringatan Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara," tuturnya.
Moh Eko Udyyono saat membacakan sambutan dari Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan bahwa Bupati Jepara dan Pemkab Jepara mengapresiasi komitmen dan konsistensi oleh Pakasa Jepara dan Yayasan Praja Hadipuran Manunggal dalam kegiatan pelestarian adat tradisi dan budaya selama ini.
Kutipan sambutan Bupati Jepara Witiarso Utomo dalam acara halalbihalal "Selamat hari Raya IdulFitri 1446 H minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir batin. Kita mengapresiasi atas upaya pelestarian dan pengembangan adat tradisi dan budaya Jepara oleh Pakasa Jepara dan Yayasan Praja Hadipuran Manunggal dan memperkenalkan kekayaan budaya Jepara di berbagai daerah serta di tingkat nasional. Dalam satu semester tahun ini, Pemkab Jepara akan mendukung kegiatan dan program Yayasan Praja Hadipuran Manunggal diantaranya kegiatan Grebek Mulud ketiga pada tanggal 3 Agustus 2025, kirab napak tilas pusaka tombak dan pisowanan agung yang direncanakan mencatat rekor MURI duta adat tradisi di Kesultanan Kacirebonan di awal bulan Mei, upacara adat tradisi di Ponorogo bulan Juni mendatang. Pemkab Jepara mengapresiasi atas inisiatif penyerahan pusaka kepada Bupati dan Wabup Jepara pada perayaan hari jadi Kabupaten Jepara yang sarat makna simbolis dan religius. Serta turut menjadi pemarkarsa dan pengusul lahirnya Ranperda Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Jepara. Ini semua merupakan capain yang jelas dan komprehensif gagasan pembentukan Dewan Kebudayaan Kabupaten Jepara dan inisiasi ini selaras dengan visi dan misi Bupati Jepara MULUS (Makmur, Unggul, Lestari dan religiUS). Lestari menjaga lingkungan hidup dan warisan budaya".
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Pakasa Jepara