Yayasan Marga Langit Gelar Grebeg Suro "Kirab Lurup Langse" 2024

Yayasan Marga Langit Gelar Grebeg Suro
JEPARANEWS | JEPARA - Yayasan Marga Langit yang beralamat di Jl. KH. Abdul Manan, Gang Dalang, Dukuh Klumosari, Rt. 03 Rw. 05, Desa Banjaragung, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Sabtu siang (20/7/2024) mengadakan Grebeg Suro "Kirab Lurup Langse" dan kirab dari Pendopo Gunopuran Yayasan Marga Langit menuju Makam Syekh Langgi (Jambe Dieng).

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Yayasan Marga Langit sekaligus Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Jepara, Ki Hendro Suryo Kartiko, Andang Wahyu Triyanto, DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PDIP, Diana Cholidah, Kabid Pemasaran Disparbud Jepara, perwakilan Diskominfo, Kapolsek Bangsri AKP Sukresno, Danramil 07/Bangsri, Muhammad Ramadhan Adinda Prabu DPD NasDem Jepara, Forkopincam Bangsri, Petinggi Desa Banjaragung, Sholihan, Perangkat Pemdes Banjaragung, Linmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PAKASA Jepara, Mahasiswa-mahasiswa KKN UNNES, Banser DPD Matra, DPC Permadani, pelestari tosan aji Jepara, Banser NU, Bregada Prajurit Nguntara Praja dan Korsik Drum Band Sura Praja Pakasa Cabang Jepara, tomas, toga, dan pelaku seni dan budaya.

Dalam sambutannya, Diana Cholidah dari Disparbud Jepara mengatakan kalau rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Marga Langit mulai sunatan massal, santunan yatim piatu dan dhuafa, ruwatan massal, pentas seni, dan festival kirab budaya Grebeg Suro sebagai kegiatan pelestarian budaya Jawa ini, bisa menimbulkan multi player effect bagi kesejahteraan masyarakat.

Sementara Kasi Trantib perwakilan Camat Bangsri berharap agar masyarakat desa Banjaragung mendukung kegiatan pelestarian seni dan budaya akan semakin berkembang.
"Kami meminta dukungan dari Pak Andang agar bisa dieksplor di provinsi dan pemerintah kecamatan Bangsri akan selalu mendukung kegiatan pelestarian seni dan budaya di desa yang ada di wilayah Bangsri," katanya.
Sedangkan Andang Wahyu Triyanto saat di lokasi Makam Syekh Langgi berujar, harus bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh alam dan leluhur kepada kita semua.
"Ini merupakan suatu kegiatan yang luar biasa, kegiatan seperti ini harus selalu diuri-uri, dilestarikan, dan disengkuyung oleh semua pihak. Kita sudah koordinasi dengan Disparbud Jepara, InsyaAllah kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami yang mewakili DPRD Provinsi Jateng wilayah Jepara, Kudus, dan Demak berkomitmen untuk terus dan selalu mendukung kegiatan-kegiatan budaya. Salam Budaya," cetus Andang.
Sebelumnya Petinggi Desa Banjaragung mengingatkan bahwa Makam Syekh Langgi, adalah punden desa yang dipercaya dan dihormati keberadaannya oleh warga Desa Banjaragung.
"Jadi kita mesti menjaga sikap dan bicara saat kita sedang melakukan kegiatan ritual di area punden ini," pesan Petinggi.
Sebelumnya, Ki Hendro Suryo Kartiko mengucapkan terimakasih atas dukungan dan peran serta stakeholder terkait dalam kegiatan ini.
"Semoga kegiatan ini di tahun depan lebih bisa meriah dan dibantu lebih maksimal melalui anggaran pemerintah daerah maupun provinsi," harap perwakilan Yayasan Marga Langit sesaat sebelum pelepasan peserta kirab budaya yang dibuka secara langsung oleh Andang Wahyu Triyanto dengan prosesi pemotongan pita, pelepasan burung, dan pengibaran bendera merah putih.
Nampak sepanjang jalan rute kirab, warga antusias menyaksikan dari dekat iring-iringan peserta yang penuh semangat berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih 2km dengan start dari kediaman Ki Hendro Suryo Kartiko, Ketua Yayasan Marga Langit menuju finish Makam Syekh Langgi.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Yayasan Marga Langit