Kajian Kenaikan Laba Bersih PDAM Jepara dan Hubungannya dengan Kinerja Pelayanan

Djoko TP Pembina Konsorsium LSM Jepara, Rabu (11/12/2024).
Rekomendasi
1. Optimalisasi Penggunaan Laba
Mengalokasikan laba untuk pembangunan tower air baru, perluasan jaringan pipa, dan modernisasi instalasi pengolahan air untuk meningkatkan cakupan pelayanan.
2. Penyesuaian Tarif Secara Bertahap
Menyesuaikan tarif secara bertahap dengan transparansi kepada masyarakat untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan pelayanan.
3. Peningkatan Cakupan Layanan
Fokus pada peningkatan cakupan pelanggan dari 14% menjadi minimal 20% dalam 2-3 tahun mendatang melalui pembangunan infrastruktur baru.
4. Integrasi Layanan Digital
Meningkatkan transparansi dan responsivitas terhadap keluhan pelanggan melalui sistem digital untuk pengaduan, pemantauan debit air, dan pembayaran tagihan.
5. Audit Performa Tahunan
Melakukan audit tahunan tidak hanya pada aspek finansial tetapi juga pada kinerja pelayanan untuk memastikan laba yang diperoleh berdampak langsung pada masyarakat.
Penutup
Kenaikan laba bersih PDAM Tirta Jungporo tahun 2024 merupakan pencapaian finansial yang patut diapresiasi. Namun, peningkatan laba harus disertai dengan perbaikan kualitas pelayanan dan perluasan cakupan pelanggan. Dengan memanfaatkan laba secara strategis dan transparan, PDAM dapat mengoptimalkan perannya dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Jepara secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Tata kelola manajemen PDAM yang baik merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional. Dalam konteks ini, struktur organisasi yang jelas, pembagian kewenangan yang sesuai dengan tupoksi, serta sistem pengambilan keputusan yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan organisasi. Penerapan teknologi, seperti Sistem Informasi Geografis (SIG) dan aplikasi manajemen jaringan, akan sangat membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan jaringan distribusi air, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Namun, kesuksesan penerapan kebijakan ini sangat bergantung pada dukungan yang kuat dari semua stakeholder, termasuk pengambil kebijakan, tim teknis, dan SDM yang terlatih. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi baru dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, prinsip akuntabilitas dan transparansi harus terus ditegakkan, agar setiap kebijakan dan keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, serta membangun kepercayaan publik terhadap PDAM Jepara.
Sebagai sebuah lembaga publik, PDAM Jepara harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan masyarakat, serta menghadapi tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya air. Untuk itu, keberlanjutan dan pengelolaan yang efisien atas dana dan sumber daya yang ada, termasuk pemanfaatan dana menganggur untuk investasi yang produktif, akan memperkuat daya saing dan kinerja PDAM Jepara.
Akhirnya, untuk mencapai visi dan misi PDAM Jepara yang lebih baik, diperlukan komitmen kuat dari seluruh jajaran organisasi, didukung dengan kebijakan yang berpihak pada kemajuan dan pengembangan SDM, teknologi, dan infrastruktur yang ada. Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, PDAM Jepara dapat terus memberikan layanan yang berkualitas, berkelanjutan, dan dapat diandalkan oleh masyarakat, sekaligus berperan aktif dalam pembangunan daerah dan perekonomian yang lebih baik.
Read more info "Kajian Kenaikan Laba Bersih PDAM Jepara dan Hubungannya dengan Kinerja Pelayanan" on the next page :
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Dr. Djoko Tjahyo Purnomo, A.Pi, S.H., MM,. MH.