Di Desa Ujungpandan, Pelanggan Air PDAM Jepara Masih Mengandalkan Mesin Pompa Air

JEPARANEWS | JEPARA - Keluhan warga desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah atas buruknya kinerja Perumda Tirta Jungporo – PDAM Jepara, sudah ditindaklanjuti oleh jajaran direksi dan petugas lapangan.

Hal ini, setelah adanya audiensi pada Selasa 1/3/2022 di Ruang Komisi A DPRD Kabupaten Jepara.

Khamdan Petinggi atau Kades Ujungpandan, Kecamatan Welahan, pada Jum'at 11/3/2022, saat ditemui di kediamannya oleh awak media kami menjelaskan, saya mewakili permintaan warga desa dalam audiensi bersama antara warga masyarakat desa Ujungpandan, Direksi PDAM Jepara dan DPRD Kabupaten Jepara (Komisi A).

Hal tersebut, membuat pelayanan PDAM Jepara dalam distribusi air lancar, kualitas air tidak berbau dan berwarna bening.

Mengingat, setelah adanya audiensi tersebut, ada perubahan pelayanan, air mengalir dengan lancar di desanya.

"Petugas dari PDAM Jepara sudah menindaklanjuti keluhan dan komplain dari pelanggan air desa Ujungpandan," ujarnya.

"Keluhan kami sudah diatasi oleh PDAM Jepara, walaupun tidak maksimal," tambahnya.

Sementara debit air semakin lancar walaupun masih keruh (ketika memasuki musim kemarau) dan pelayanan distribusi juga diambilkan dari Sumur Gedangan (sumber air milik PDAM Jepara). 

Sedangkan, debit air lancar namun harus pakai mesin pompa air dan ini menjadi ketergantungan.

Semula aliran air juga berasal dari Bongpes atau Bendung Karet Welahan Bum, desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan.

Khamdan menegaskan, bagi warga desa Ujungpandan selaku pelanggan air, yang penting pelayanan distribusi air PDAM Jepara lancar.

"Silahkan, salurkan ke pelanggan Kabupaten tetangga (Demak, Red.), namun yang penting pelayanan baik dan lancar, bagi warga desa Ujungpandan," tegasnya.

Tercatat 102 pelanggan dari 4 desa yaitu desa Mutih Kulon, Mutih Wetan, Ujung Pasir, dan Jungsemi, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.

Tercatat 4 desa di Kecamatan Wedung, sejak sekitar tahun 2004 hingga 2022, menerima  jaringan instalasi pipa Sambungan Rumah (SR) dari PDAM Jepara dengan menggunakan KTP Kabupaten Jepara.

Khamdan seorang petinggi yang sudah menjabat sejak Desember 2019, sebelumnya menjabat KMD, BPD, dan LKMD di desa Ujungpandan.