Seleksi Dewas dan Direksi BUMD Jepara Harus MULUS
Mencari Sosok Dewan Pengawas dan Direksi BUMD Jepara yang Profesional, Berintegritas, dan Bernurani

Mencari Sosok Dewan Pengawas dan Direksi BUMD Jepara yang Profesional, Berintegritas, dan Bernurani
Oleh : Tim Pengamat Kebijakan Publik
JEPARANEWS | JEPARA - Pengangkatan Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Jepara khususnya Perumda Aneka Usaha dan Perumdam Tirta Jungporo (PDAM Jepara) adalah momentum penting yang menyangkut kepentingan publik, tata kelola BUMD, dan pelayanan dasar masyarakat. Karena itu, proses seleksinya harus menjunjung tinggi prinsip transparansi, meritokrasi, profesionalisme, dan integritas moral.
BUMD Bukan Tempat Balas Budi Politik
Sudah menjadi rahasia umum bahwa posisi Dewas dan Direksi sering dijadikan ruang kompromi politik atau tempat parkir orang-orang dekat kekuasaan. Pola ini sangat merusak. Tidak hanya menurunkan kinerja BUMD, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. BUMD bukan alat politik, melainkan alat pelayanan dan kesejahteraan publik.
Pemimpin BUMD seharusnya dipilih karena kualitas dan integritasnya, bukan karena kedekatan personal atau jasa politik. Jepara membutuhkan figur yang kuat secara visi, bersih secara moral, dan paham betul bagaimana mengelola usaha milik daerah yang sehat, transparan, dan akuntabel.
Kriteria Ideal Dewas dan Direksi: Profesional, Bermoral, dan Bernurani
Menurut PP No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD, setiap calon Dewan Pengawas dan Direksi harus memiliki integritas, kompetensi, pengalaman kerja, pemahaman terhadap dunia usaha, dan "wawasan tentang pemerintahan daerah". Namun lebih dari itu, mereka harus punya jiwa kepemimpinan moral dan kedalaman spiritual.
Kenapa spiritualitas penting? Karena jabatan di BUMD adalah amanah yang menyentuh kehidupan masyarakat. Tanpa kesadaran spiritual, jabatan hanya akan jadi alat untuk memperkaya diri atau kelompok. Kita membutuhkan pemimpin yang melihat posisi ini sebagai bentuk pengabdian, bukan keuntungan.
Spiritualitas sebagai Pilar Moral
Dalam konteks Jepara yang kental dengan nilai-nilai religius dan budaya lokal, spiritualitas menjadi kompas etis dalam setiap keputusan. Pimpinan BUMD yang bernurani akan bersikap adil, transparan, tidak semena-mena, dan tidak haus kekuasaan. Mereka sadar bahwa pengawasan publik dan nilai-nilai luhur masyarakat Jepara adalah rambu yang harus dijaga.
Kewajiban Membuat Makalah: Ukur Kapasitas dan Komitmen
Salah satu langkah penting dalam proses seleksi Dewas dan Direksi adalah mewajibkan para calon membuat makalah visi, misi, dan rencana kerja. Makalah ini bukan formalitas, tapi alat ukur untuk melihat:
- Pemahaman terhadap kondisi BUMD saat ini.
- Kemampuan menyusun strategi pengawasan atau pengelolaan yang realistis dan solutif.
- Gagasan pengembangan bisnis BUMD yang berdampak pada PAD dan pelayanan masyarakat.
- Pendekatan etik dan spiritual dalam mengemban amanah.
- Makalah juga menunjukkan komitmen dan tanggung jawab moral dari calon terhadap posisi yang diincarnya. Banyak daerah seperti Sleman, Surabaya, dan Jawa Barat sudah menjadikan ini syarat mutlak dalam seleksi.
Isi Ideal Makalah Calon Dewas atau Direksi BUMD
1. Pendahuluan
BUMD merupakan salah satu instrumen penting dalam menggerakkan perekonomian daerah, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan memberikan layanan publik berbasis kemandirian usaha. Peran Direktur Utama (Dirut) dan Dewan Pengawas (Dewas) menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola BUMD yang sehat, profesional, dan akuntabel.
2. Kondisi Saat Ini
BUMD Jepara masih menghadapi berbagai tantangan strategis, antara lain:
- Kinerja usaha belum optimal dalam menghasilkan PAD.
- Kurangnya inovasi, efisiensi, dan digitalisasi dalam pengelolaan usaha.
- Lemahnya sinergi kelembagaan antara BUMD dan perangkat daerah.
- Budaya kerja yang belum sepenuhnya berbasis profesionalisme dan transparansi.
3. Kondisi yang Diharapkan
- BUMD yang sehat secara keuangan, profesional dalam manajemen, dan adaptif terhadap perubahan.
- Meningkatnya kontribusi BUMD terhadap PAD melalui ekspansi usaha berbasis potensi lokal.
- Terwujudnya prinsip Good Corporate Governance dalam seluruh lini pengelolaan BUMD.
- Munculnya kepercayaan publik dan pemangku kepentingan terhadap kinerja BUMD.
4. Sinergi dengan Visi Jepara (MULUS)
Dalam rangka mendukung visi Jepara yang MULUS (Maju, Unggul, Lestari, Religius, dan Sejahtera), BUMD perlu diarahkan untuk:
- Maju melalui investasi produktif dan teknologi tepat guna.
- Unggul dengan peningkatan SDM dan kompetensi bisnis.
- Lestari melalui bisnis berwawasan lingkungan.
- Universal dengan menjalin kolaborasi lintas sektor.
- Sejahtera melalui dampak nyata bagi ekonomi rakyat dan PAD.
5. Pendidikan, Pengalaman, dan Komitmen Spiritual
Saya memiliki latar belakang pendidikan di bidang [diisi sesuai bidang, misalnya Ekonomi, Manajemen, Hukum, atau Teknik], serta pengalaman lebih dari [jumlah tahun] tahun di bidang [keuangan, manajemen bisnis, atau sektor publik/swasta], baik dalam perencanaan strategis, pengawasan internal, maupun pengembangan unit usaha.
Saya percaya bahwa keberhasilan dalam memimpin BUMD bukan hanya ditentukan oleh kecakapan teknis, tetapi juga oleh komitmen moral dan spiritual. Prinsip integritas, amanah, dan pelayanan yang jujur menjadi pegangan utama saya dalam menjalankan tanggung jawab.
Jika diperlukan, saya dapat melampirkan curriculum vitae dan rencana aksi (business plan) sebagai bentuk kesiapan untuk mengemban amanah ini.
Rekomendasi untuk Pemerintah Kabupaten Jepara
Agar hasil seleksi menghasilkan figur terbaik dan membawa BUMD Jepara ke level yang lebih profesional dan berkontribusi signifikan bagi daerah, kami merekomendasikan:
- Seleksi dilakukan secara terbuka dan akuntabel.
- Panitia seleksi melibatkan unsur independen seperti akademisi, praktisi bisnis, dan masyarakat sipil.
- Calon wajib menulis makalah visi dan program kerja.
- Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan menyeluruh, termasuk aspek kepribadian dan rekam jejak.
- Hindari segala bentuk intervensi politik dan transaksi kepentingan.
Penutup: Jepara Butuh Pemimpin BUMD yang Visioner dan Bernurani
BUMD bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga representasi wajah pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jepara membutuhkan Dewas dan Direksi BUMD yang kuat secara manajerial, bersih secara moral, dan luhur dalam spiritualitas.
Jangan sampai jabatan diisi oleh mereka yang hanya kuat di lobi, tapi kosong dalam isi. Jangan pula memberi amanah pada mereka yang hanya hadir di rapat, tapi absen dalam solusi. Sebab hanya dengan pemimpin yang bernurani dan berkompetenlah, BUMD Jepara akan tumbuh, sehat, dan membawa manfaat nyata bagi rakyat Jepara.
“Jepara tidak butuh Dewas dan Direksi yang hanya kuat relasi, tapi yang kuat kontribusi dan akhlak publik.”
1. Dr. Djoko TP Pengamat Kebijakan Publik
2. FA Agung Pengamat Kebijakan Publik
3. Supanto Pengamat Sosial
4. Purnomo Pengamat Sosial dan Pendidikan
5. Susiyanto Jurnalis
6. Eko Mulyantoro Jurnalis
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Djoko Tjahyo Purnomo