Joko Prakoso Membuka Karnaval Kirab Budaya Sedekah Bumi Desa Banyuputih 2025

Joko Prakoso Petinggi Desa Banyuputih Kibarkan Bendera Merah Putih saat Melepas Peserta Festival Karnaval Sedekah Bumi Desa Banyuputih, Minggu (25/5/2025).
JEPARANEWS | JEPARA - Pemerintah Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Minggu siang (25/5/2025) mengadakan kegiatan karnaval atau kirab budaya dalam rangkaian Sedekah Bumi tahun 2025.

Joko Prakoso, Petinggi Desa Banyuputih Membuka langsung dengan pengibaran bendera merah putih saat pelaksanaan Festival Karnaval start dari perbatasan blok utara dan finish di lapangan Desa Banyuputih dan malam harinya pukul 20.00 WIB - selesai digelar pertunjukan hiburan dangdut blackstars music dengan artis-artis ternama di Jepara.

Senin (26/5/2025) dilanjutkan pembagian berkat bagi warga desa yang sudah punya KK untuk menerima paket berkat di rumahnya masing-masing, berkat tersebut sudah dibacakan do'a Kyai Se Desa Banyuputih di pendopo Balai Desa lalu malam harinya digelar pengajian akbar bersama Ning Ummi Laila dan Rebana Modern Zafira.
Menurut Petinggi Desa Banyuputih, Joko Prakoso kegiatan festival karnaval atau kirab budaya ini diikuti oleh perwakilan warga dari 20 (dua puluh) RT yang ada di Desa Banyuputih.
"Terimakasih kepada semua warga Desa Banyuputih dan semua pihak yang sudah mendukung kegiatan Sedekah Bumi Desa Banyuputih," kata Joko Prakoso.
"Alhamdulillah Festival Sedekah Bumi Desa Banyuputih Tahun 2025 berlangsung lancar, peserta dan penonton sangat antusias dan pelaku usaha UMKM ikut menikmati keramaian dengan menjajakan berbagai jenis kuliner," ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Joko Prakoso, perangkat desa, LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa), Polsek Kalinyamatan, Koramil, Puskesmas Kalinyamatan, Toga, Tomas dan disaksikan warga masyarakat sekitarnya.
Festival Sedekah Bumi Desa Banyuputih 2025 nampak diramaikan pertunjukan seni dan budaya serta adat tradisi seperti gunungan hasil bumi dari 5 (lima) RW serta kreasi peserta pawai atau kirab yang menampilkan berbagai elemen seni, musik, tarian, pakaian adat, dan karya seni seperti tarian, penampilan pemeran Ratu Kalinyamat, fashion, drum band, kesenian tradisional Reog Ponorogo, Jatilan, dan Singo Barong.
Saat di Lapangan Desa Banyuputih, para penonton dihibur dengan pertunjukan kesenian di panggung utama oleh para peserta festival karnaval atau kirab budaya.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Joko Prakoso