JEPARANEWS - Mulyono, S.IP. Caleg DPRD Jepara dari Partai Demokrat Nomor Urut 1 Dapil 4 (Kecamatan Mayong, Welahan dan Nalumsari) menyiapkan beberapa rencana program kerja atau pokok-pokok pikiran yang aspiratif, kontributif dan kolaboratif saat nanti di tahun 2024 menjadi anggota DPRD Kabupaten Jepara.

Mulyono, S.IP. juga aktif di kepengurusan dan keanggotaan beberapa organisasi di bidang sosial, lingkungan hidup, pariwisata, otomotif, dan kemasyarakatan seperti sebagai pengurus di beberapa komunitas pecinta alam, komunitas otomotif, dan asosiasi pariwisata baik kabupaten, provinsi maupun pusat. Mulyono, S.IP. mengutarakan bahwa kalau dia terpilih menjadi anggota DPRD Jepara akan membawa misi perubahan yaitu memperjuangkan kepentingan warga Jepara dalam proses mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government).

Mulyono, S.IP. memberikan penjelasan bahwa ketiga hal itu harus kita laksanakan dan jalankan," Sebagai Caleg DPRD Jepara kita harus berani menyampaikan rencana program unggulan seperti Aspiratif kita harus membawa aspirasi suara warga masyarakat dan kita prioritaskan dalam pembahasan di DPRD, Kontributif semua program harus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, dan Kolaboratif kita harus bekerjasama dengan warga masyarakat di tingkat desa, pemerintah desa, Pemkab Jepara, Pemprov Jateng dan Pemerintahan Pusat dengan menjalankan program anggaran yang transparan dan akuntabel untuk kepentingan masyarakat luas di Kabupaten Jepara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," cetus Mulyono, S.IP.

Kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Senin (18/12/2023). Mulyono, S.IP. beralamat di Desa Sengonbugel, RT 6 RW 3 No. 06, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. menyampaikan beberapa rencana program unggulan yang mesti dan harus dikerjakan oleh anggota DPRD Jepara ketika menjadi wakil rakyat di Gedung Taman Sari. Sebagai sosok putera daerah asli kelahiran Kecamatan Mayong dan setiap harinya menyaksikan langsung kondisi pekerja atau buruh pabrik di perusahaan PMA atau Penanaman Modal Asing. Mulyono, S.IP. melihat sekaligus merasakan langsung dampak kemacetan lalulintas saat jam kerja di wilayah Kecamatan Mayong.

Mulyono, S.IP. memberikan saran, ide dan solusi permasalahan yang terjadi. Hal ini disampaikan karena selama ini belum ada solusi konkrit oleh SKDP atau OPD Pemkab Jepara.

Mulyono, S.IP. menegaskan bahwa," Kalau menjadi anggota DPRD Jepara, tentunya saya akan mempunyai hak dan kewajiban dalam fungsi Legislasi, Budgeting dan Kontroling kepada Pemkab Jepara. Dan bisa memberikan masukan langsung kepada pemangku kebijakan atau stakeholder Kabupaten Jepara tentang solusi permasalahan di wilayah industri di Kabupaten Jepara," tegasnya.

Rencana Program dan Pokok-pokok Pikiran

1. Solusi SDM, Kita harus menyiapkan SDM atau Sumber Daya Manusia profesional yang bekerja di perusahaan PMA manufaktur. Kita harus bekali mereka skill dengan pelatihan dasar seperti menjahit bersertifikat dengan bekerjasama dengan Disnakertrans dan Disdikpora Jepara. Agar saat mereka bekerja dalam kondisi siap dan profesional. Karena saat ini Kabupaten Jepara adalah salah satu daerah kawasan industri di Jawa Tengah.

2. Solusi tentang kemacetan, kita harus memberikan pelatihan dasar lalulintas kepada satpam atau sekuriti di pabrik manufaktur dengan skill pengetahuan dan penerapan rekayasa lalulintas untuk mengurai kemacetan dengan pelatihan melibatkan Polres Jepara atau Satlantas.

3. Pelatihan UMKM bagi penjual yang berada di sekitar pabrik bekerjasama dengan Disperindag dan DiskopUKMnakertrans Jepara.

4. Memberikan informasi luas tentang peluang kerja di pabrik bagi warga masyarakat Jepara yang membutuhkan pekerjaan.

5. Mengatur jadwal berangkat kerja dan pulang kerja bagi buruh dan pekerja yang mencari nafkah di wilayah industri Kecamatan Mayong dengan melibatkan satuan lalulintas Polres Jepara dan Dishub Jepara.

6. Memberikan sertifikasi keselamatan dan perlindungan kerja kepada buruh pabrik yang bekerja di Kabupaten Jepara.

7. Mengoptimalkan PAD Kabupaten Jepara dari sektor parkir dan hunian atau kost-kostan melalui database yang terintegrasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara.

8. Membuat kawasan industri di Kabupaten Jepara yang ramah investasi dan peduli lingkungan hidup dalam pengelolaan limbah dan penataan kawasan hijau.

Rencana program dan pokok-pokok pikiran DPRD Jepara bisa dijalankan dan dikerjakan, tentunya dengan memilih dan mencoblos kertas suara di TPS di Kecamatan Mayong, Nalumsari dan Welahan atas nama Mulyono, S.IP. nanti di tanggal 14 Februari 2023 oleh para pemilik hak suara.

Mulyono, S.IP. Nomor Urut 1 Partai Demokrat Dapil 4 (Kecamatan Mayong, Nalumsari dan Welahan) Kabupaten Jepara, dalam hal ini meminta doa restu dari warga masyarakat untuk memilihnya. Agar bisa memberikan kontribusi dan perubahan di Kabupaten Jepara. Dan menciptakan peluang kerja yang lebih banyak di kawasan industri dengan memberikan kenyamanan usaha bagi pelaku usaha dan pekerjanya.

Mulyono, S.IP., Caleg DPRD Jepara dari Partai Demokrat Nomor Urut 1 Dapil 4 (Kecamatan Mayong, Welahan dan Nalumsari), Senin (18/12/2023) lewat pesan WhatsApp kepada awak media menginformasikan bahwa Ia siap mewakili warga masyarakat di Dapil 4 untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Jepara.

Mulyono, S.IP., saat ini mempunyai tandem calon legislatif yaitu Ardhie Kurniawan, Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil III Nomor Urut 1 (Kabupaten Jepara, Kudus dan Demak) serta H. Helmy Turmudhi, SE., MM. Caleg DPR RI Dapil II Nomor Urut 1 (Kabupaten Jepara, Kudus dan Demak).