Bang Robin Inisiator Pembentukan POP Jepara Menuju Wartawan Jepara Kompak dan Guyub Rukun

Dirgahayu Hari Pers Nasional atau HPN, Minggu 9 Februari 2025.
JEPARANEWS | JEPARA - Robinson Akmaludin biasa disapa Bang Robin menginisiasi pembentukan Paguyuban Organisasi Pers Jepara atau POP Jepara, Minggu (9/2/2025) pukul 10.00 WIB - selesai di Kafe Andany, Jepara.
Acara juga bertepatan dengan Hari Pers Nasional atau HPN Tahun 2025 yang diperingati setiap tanggal 9 Februari.

POP Jepara direncanakan kepengurusannya akan melibatkan insan pers Jepara yang tergabung di organisasi pers dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang peduli terhadap dunia jurnalistik di Jepara.
Acara ini dihadiri oleh Bang Robin, Dan Unit Intel Letda Inf. Devi Norma J.T., S.T., mewakili Kodim 0719/Jepara, Kasi Humas Iptu Dwi Prayitno mewakili Kapolres Jepara, Andang Wahyu Triyanto, DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PDI-P, Dr. Djoko Tjahyo Purnomo, Kolonel Purn. Supanto, Sriyanto, Ali Achwan, Ketua PWOIN Jepara, Andrie Once Sekber Wartawan Indonesia (SWI) DPD Kabupaten Jepara, Ketua ALMI Jepara Edy Prasadja, dan Ketua DPD IWOI Jepara Edy Wibowo serta insan pers dari berbagai media online maupun cetak.
Melalui pesan WhatsApp, Ir. Supriyanto, SH, MH., Ketum SEKBER Insan Pers Jawa Tengah atau IPJT dan Sukambali, S.M. dari organisasi pers PWO Dwipa, keduanya sepakat mendukung adanya paguyuban wartawan di Jepara.
Dalam sambutannya Iptu Dwi Prayitno mendukung dan mengapresiasi adanya pembentukan paguyuban wartawan yang ada di Kabupaten Jepara.
Senada dengan itu, Letda Inf. Devi Norma J.T., S.T., juga menyambut baik serta mendukung adanya paguyuban wartawan di Jepara. Ia menyampaikan bahwa sebelumnya Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., sudah beberapa kali melakukan pertemuan dan menerima audiensi dari beberapa perwakilan organisasi pers dan wartawan yang ada di Jepara.
"Terimakasih buat Bang Robin yang sudah memfasilitasi pertemuan teman-teman wartawan di Jepara mengingat selama ini memang dibandingkan Kabupaten lainnya, masih terlihat wartawan di Jepara kurang kompak dan solid. Jadi soliditas wartawan di Jepara sangat diperlukan untuk memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat dan ikut menjaga kondusifitas wilayah di Jepara yang merupakan tugas kita bersama. Agar pelaku usaha merasa aman dalam menjalankan usahanya, khususnya pelaku usaha kecil yang juga bergantung dari adanya investasi di Jepara," cetusnya.
Andang Wahyu Triyanto dalam sambutannya mengucapkan Dirgahayu Hari Pers Nasional (HPN) yang dirayakan setiap tanggal 9 Februari.
"Sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Jateng meliputi Kabupaten Jepara, Demak dan Kudus, saya sudah mengusulkan peningkatan jalan provinsi menjadi jalan nasional. Karena akibat kerusakan kelas jalan yang dilalui oleh armada besar, perlu adanya peningkatan kelas jalan dan kita sudah usulkan ke pemerintah pusat untuk pembangunan jalan, namun saya pesan agar perbaikan jalan satu paket dengan pembuatan drainasenya. Dan kita harapkan setiap pekerjaan infrastruktur di Jepara bisa dikerjakan oleh kontraktor Jepara dari sumber anggaran pusat maupun provinsi Jateng," harap Andang.
Andang menambahkan kalau pejabat pemerintah jangan alergi kritik melalui pemberitaan, karena hal ini bisa menjadi masukan untuk membenahi kebijakan yang kurang tepat, namun sebagai kontrol sosial sebaiknya juga bisa memberikan solusi permasalahan dan kritik yang membangun atau konstruktif.
"Karena peluang usaha dan sumber daya Kabupaten Jepara lebih besar dibandingkan kabupaten lain, dan ini perlu sinergitas dan kolaborasi semua pihak termasuk dengan Bupati Jepara yang terpilih nantinya," ujar Andang yang tercatat juga sebagai Ketua Kadin Jepara.
Sementara Dr. Djoko Tjahyo Purnomo memberikan pemahaman dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi wartawan di Jepara. Kinerja wartawan juga diatur di UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers, Pedoman Pemberitaan Media Siber yang ditetapkan oleh Dewan Pers, dan menjalankan Kaidah-kaidah dan Etika Jurnalistik.
"Saat ini aplikasi AI tidak lepas dari dunia jurnalistik dan melalui Siaran Pers No. 2/SP/DP/I/2025 oleh Dewan Pers ada pedoman penggunaan kecerdasan buatan dalam karya jurnalistik oleh Dewan Pers yang bertujuan memastikan penerapan teknologi AI berjalan secara etis, transparan, dan tetap menjunjung tinggi integritas jurnalistik," jelas Dr. Djoko pemerhati dunia jurnalistik di Jepara.
Sementara Bang Robin sebagai inisiator dan ketua panitia kegiatan sebelumnya menyampaikan bahwa banyak peluang anggaran baik dari Pemdes, Pemkab, dan pengusaha di Jepara untuk bekerjasama memajukan Kabupaten Jepara melalui peran serta wartawan.
"Namun wartawan Jepara semuanya harus kompak dan solid serta ikut bekerjasama dengan Pemkab Jepara dan stakeholder terkait agar hasil pemanfaatan potensi Jepara bisa sama-sama dirasakan oleh semua warga masyarakat. Kita nantinya bersama organisasi pers termasuk melibatkan LSM dan Ormas yang ada di Kabupaten Jepara bisa mensukseskan program-program Mas Wiwit dan Gus Hajar Bupati dan Wakil Bupati Jepara terpilih, agar Jepara semakin maju dan sejahtera," tandasnya.
Dalam pertemuan ini juga disepakati oleh beberapa ketua organisasi pers untuk membentuk Paguyuban Organisasi Pers Jepara atau POP Jepara yang siap berkontribusi dalam membantu Pemkab Jepara menjalankan program kerja yang pro rakyat.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Paguyuban Organisasi Pers Jepara