Kang Ni'am PPP Beli Lukisan Kanvas Wajah Mbah Maimoen Ciptaan Pelukis Desa Robayan

JEPARANEWS | JEPARA - Khoirun Ni'am atau akrab disapa Kang Ni'am anggota DPRD Kabupaten Jepara dari Fraksi PPP, Senin (1/3/2022) bertempat di Gedung Taman Sari DPRD Jepara menemui pelukis yang berasal dari desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 

Kang Ni'am merasa tertarik dan senang ketika membaca di medsos (Facebook, Red.), ada kegiatan kesenian, sekaligus aksi sosial yaitu Ngamen Amal untuk membantu pembangunan musholla. 

Kegiatan itu salah satunya adalah melelang hasil lukisan, yang hasil penjualannya akan disumbangkan. 

Kang Ni'am yang tertarik dengan aksi sosial itu, akhirnya sepakat membeli lukisan wajah gambar KH. Maimoen Zoebair yang adalah ayahanda tercinta wakil gubernur Jawa Tengah yaitu Taj Yasin Maimoen.

"Saya membeli lukisan ini, selain bermaksud membantu kegiatan rekan-rekan pelukis di desa Robayan untuk menyumbang pembangunan musholla. Sekaligus, bentuk penghormatan saya pribadi kepada Almarhum KH Maimoen Zoebair atau akrab dipanggil Mbah Moen, Ulama kharismatik dan tokoh yang berperan besar di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semasa hidup beliau," ujar Kang Ni'am kepada awak media kami. 

Lukisan ini berawal dari Kelompok pemuda desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan (Macan Degor) beserta para relawan Degorian, melakukan aksi sosial dengan Ngamen Amal bersama beberapa kelompok pelaku seni yang ada di Jepara. Hasil dari Ngamen Amal ini sepenuhnya untuk pembangunan Musholla Gunung Emas di desa Robayan.

Di depan warung enthog gondrong akhir pekan 26-27 Februari 2022, OTS Painting Agung Kurniawan, warga RT 1 RW 1, desa Robayan. Zulianto menciptakan lukisan wajah gambar seorang tokoh ulama besar yaitu KH. Maimoen Zoebair di atas canvas dengan memakai cat minyak. 

Alasan Zulianto sebagai pelukis mengatakan, Mbah Maimoen adalah tokoh ulama besar dan berharap agar anak-anak muda kaum milenial, bisa mengikuti dan meneladani beliau.

"Sebagai seorang Ulama Mbah Maimoen sudah berjasa kepada bangsa Indonesia semasa hidup nya," ujar Zulianto.