JEPARANEWS | JEPARA - Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, Kamis, (12/6/2025) menerima audiensi dari kelompok nelayan Dukuh Genting, Karimunjawa, dengan agenda utama membahas berbagai persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat pesisir. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh harapan.

Salah satu capaian yang disambut dengan ucapan terima kasih dari warga adalah perbaikan dermaga Dukuh Genting satu-satunya akses masuk dan keluar wilayah tersebut.

"Ini sangat membantu. Dermaga yang diperbaiki tahun ini akan memudahkan kami dalam aktivitas sehari-hari, termasuk mobilitas barang dan hasil laut," ujar salah satu tokoh nelayan setempat.

Selain itu, kelompok nelayan juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan alat GPS yang telah diterima. Perangkat navigasi tersebut dinilai sangat penting dalam menunjang usaha penangkapan ikan yang lebih aman dan efisien. Namun, mereka berharap perhatian pemerintah tak berhenti di sini.

“Kami mohon agar bantuan seperti ini terus dilanjutkan. Nelayan di Genting hidup dari laut. Kalau dibantu dengan alat, keahlian, dan pendampingan, pasti bisa naik taraf hidupnya,” ungkap seorang perwakilan nelayan.

Dalam audiensi tersebut, warga juga mengusulkan pemekaran Dukuh Genting menjadi desa mandiri, terpisah dari Desa Karimunjawa. Mereka mengeluhkan kesulitan administratif yang harus ditempuh hingga 1,5 jam ke pusat desa, dengan kapal kecil yang rawan terhambat cuaca buruk.

Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

“Apa yang disampaikan masyarakat Genting hari ini adalah realitas yang harus kita dengar dan tindak lanjuti. Soal dermaga, soal alat tangkap, bahkan usulan pemekaran desa dan semuanya demi satu hal: kesejahteraan,” tegas Agus.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat di kawasan kepulauan harus mendapatkan perhatian yang sama dengan warga daratan. “Kami tidak akan membiarkan mereka berjalan sendiri. DPRD Jepara hadir, dan kami akan kawal,” pungkasnya.