Bersama PC IKA PMII, Ketua DPRD Jepara Bedah Implikasi Program MBG

Agus Sutisna Hadiri Selapanan Rabu Malam Kamis Wage bersama PC IKA PMII Jepara, Rabu (5/2/2025).
JEPARANEWS | JEPARA - Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, hadir sebagai narasumber dalam diskusi yang diadakan oleh PC IKA PMII Kabupaten Jepara, yang rutin dilaksanakan pada setiap hari Rabu Wage. Diskusi yang dilaksanakan pada Rabu (5/2/2025) ini berlangsung di Wisma Pergerakan, Dk. Depok 1/2, Kelurahan Karangkebagusan, Jepara.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kusdiyanto (Ketua IKA PC PMII Jepara), M. Maghfurir Rohman (Moderator), Muhammad Abid (Ketua PC PMII Jepara), serta pengurus IKA PC PMII, PC PMII Jepara, dan mahasiswa Unisnu Jepara.
Salah satu topik utama yang dibedah dalam diskusi tersebut adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan keluarga kurang mampu. Dalam penjelasannya, Agus Sutisna menyampaikan bahwa diskusi ini penting untuk memahami impack yang ditimbulkan dari program MBG tersebut, salah satunya tentu berperan untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tumbuh kembang anak dan daya saing suatu bangsa.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diinisiasi sebagai upaya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana salah satu komponen utama yang harus diperhatikan adalah kualitas SDM atau sumber daya manusia yang sehat dan terdidik. MBG bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak, terutama dari keluarga kurang mampu, mendapatkan akses makanan bergizi yang dapat mendukung proses pembelajaran dan tumbuh kembang mereka.
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi secara keseluruhan, dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis di berbagai sekolah dan fasilitas umum lainnya.
Manfaat yang diharapkan dari program MBG sangat besar, diantaranya: Meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak-anak, yang menjadi generasi penerus bangsa. Mengurangi angka stunting dan gizi buruk di Indonesia, yang merupakan tantangan besar bagi pembangunan SDM di masa depan. Memberikan kemudahan bagi keluarga kurang mampu, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang ketersediaan makanan bergizi untuk anak-anak mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Sutisna berharap agar program MBG dapat direncanakan secara komprehensif dan terintegrasi dengan baik, mulai dari perencanaan, penganggaran, implementasi, hingga pengawasan dan evaluasi dampaknya. “Saya berharap program ini benar-benar dapat diterapkan dengan baik dan tidak mengabaikan urusan wajib pemerintah, seperti pelayanan dasar yang harus terus berjalan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” harapnya.
Read more info "Bersama PC IKA PMII, Ketua DPRD Jepara Bedah Implikasi Program MBG " on the next page :
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Agus Sutisna