JEPARANEWS | JEPARA - Melestarikan seni ukir Jepara merupakan salah satu tujuan utama Edy Supriyanta yang saat ini menjabat Penjabat Bupati Jepara dengan mendirikan Yayasan Pelestari Ukir Jepara yang disingkat Yayasan PELUKJEPARA. Yayasan yang dibentuk dengan Akta Notaris Debby Ekowati, SH., M.Kn., Nomor 18 tanggal 14 Agustus 2024 ini dilengkapi dengan organ yayasan yang terdiri dari pembina, pengurus, dan pengawas dengan kegiatan di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan.

Dalam akte pendirian yayasan kegiatan sosial yang akan dilakukan diantaranya mendirikan lembaga formal dan non formal, mengajarkan, mendidik, melahirkan, dan menanamkan kecintaan masyarakat terhadap seni ukir, mengadakan penelitian dan pelatihan/kursus di bidang seni ukir, mengelola jenis seni ukir guna memelihara dan menjunjung tinggi mutu seni ukir, mendirikan pusat belajar masyarakat (PKBM) di Bidang Seni Ukir serta mendorong penciptaan seni ukir yang inovatif dan kreatif. 

Sedangkan dalam bidang kemanusiaan YAYASAN PELUKJEPARA juga akan berperan aktif dalam melestariknan kebudayaan dan kesenian Indonesia serta aktif turut terlibat dalam even-even budaya, menyelenggarakan kegiatan budaya seperti workshop, pentas seni, seminar, sarasehan, dan pameran serta menjalin kerjasama dengan organisasi-organisasi kesenian di Indonesia dan institusi lain yang mendukung maupun dengan pihak-pihak lain. 

Sejumlah tokoh pemerintahan, akademisi, budayawan, guru, instruktur seni ukir, kreator, dan pelestari seni ukir tergabung dalam yayasan ini. 

Ketua Pembina Yayasan PELUKJEPARA adalah Siti Eka Arbandiah dengan anggota pembina Edy Sujatmiko, Heri Yulianto, Ratib Zaeni, Florentina Budi Kurniawati, Hasannudin Hermawan, Ali Hidayat, Akhsan Mahyudin, Zamroni Listiaza, Moh Eko Udyyono, Prof Dr Alamsyah, H. Pawoko, Dr. Muh Fakhrihun Na’am, S.Sn., M.Sn,  Dr. Sugiyanto, Indria Mustika, dan Kus Haryadi. 
 
Sedangkan pengurus terdiri dari Ketua Umum  Hadi Priyanto, Wakil Ketua Drs. Sutarya, MM, dan Ali Afandi, S.Sn, Sutrisna, S.Pd., Sekretaris Umum Suyoto, S.Pd, Wakil Sekretaris  Ahmad Zainudin,  M.Sn., Bendahara Umum, H. Maslim NS, dan Wakil Bendahara, Sumarno. Sementara pengawas terdiri dari Ketua Subagya Eka Santosa, S.Pd., anggota Suhali, M.Pd., dan Alfiyani Nuril Hidayah, S.Sn. M.Sn.