Desa Bugo Menuju Desa Antikorupsi di Jepara

Mashudi, Petinggi Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
JEPARANEWS | JEPARA - Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Kamis siang (25/7/2024) mengadakan acara penilaian untuk memenuhi syarat penetapan menjadi Desa Antikorupsi di Kabupaten Jepara. Dan nantinya akan diberikan penghargaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam acara ini dihadiri oleh Mashudi, Petinggi Desa Bugo, Muh. Taufiq, Kabid Bina Pemdes Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, perwakilan Inspektorat Kabupaten Jepara, perangkat desa, BPD, dan Bhabinkamtibmas.
Kepada wartawan yang menemuinya di ruang kerjanya, Mashudi mengatakan bahwa "Pemdes Bugo sudah melaksanakan 3 kali penilaian oleh tim penilai," katanya.
Ada 5 dimensi nilai yaitu: 1. Komponen Penguatan Tata Laksana, 2. Komponen Penguatan Pengawasan, 3. Komponen Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, 4. Komponen Penguatan Partisipasi Masyarakat, dan 5. Komponen Kearifan Lokal.
"Sampai tahapan penilaian ketiga hari ini, Pemdes Bugo jumlah bobot 91 kategori AA nilai angka 90-100 istimewa," katanya.
"Banyak bukti dokumen yang perlu dipersiapkan seperti RPJMDes, RKPDes, APBDes, Perdes, Perpet, dokumentasi, termasuk semua dokumen terkait akuntabilitas tata kelola keuangan desa dan transparansi atau keterbukaan informasi publik semua dilampirkan," cetusnya.
Terkait pembangunan infrastruktur di Desa Bugo, TPK atau Tim Pelaksana Kegiatan desa melaksanakan pekerjaan dengan sistem padat karya atau tidak kita pihak ketigakan, agar kualitas bangunannya baik, dengan menggunakan sumber daya internal desa," jelas Mashudi.
Dalam sambutannya, Muh. Taufiq dari Dinsospermades Jepara mengapresiasi kerjasama UMKM dengan PT. Sri Boga.
"Desa Bugo pernah mengikuti lomba desa, namun sayangnya kegiatan-kegiatan desa seperti wisata air, santunan YATAMA, kerjasama UMKM belum terdokumentasikan dengan baik dan lengkap. Namun perkembangan desa bagus dan nantinya saat mengikuti lomba desa bisa berprestasi dengan melibatkan peran serta masyarakat," harapnya.
Editor :Eko Mulyantoro