LSM Award: Membangkitkan Perubahan di Jepara

Singgih Purwanto aktivis Anti Narkoba dari DPC GANN Jepara
Oleh Singgih Purwanto
Dalam era penuh tantangan seperti sekarang, Kabupaten Jepara menghadapi berbagai isu kompleks, mulai dari lingkungan, budaya, kepedulian sosial, hingga pengawasan tata kelola pemerintahan. LSM Award muncul sebagai gagasan brilian untuk mendorong kolaborasi, apresiasi, dan inovasi di berbagai bidang. Namun, apakah penghargaan ini benar-benar relevan dan diperlukan?
Mengapa LSM Award Penting?
1. Pengakuan untuk Pejuang Tanpa Pamrih
- LSM bekerja di garis depan, sering kali tanpa sorotan publik. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas kontribusi besar mereka terhadap masyarakat.
2. Meningkatkan Kesadaran Publik
- Memberikan penghargaan kepada LSM yang berprestasi dapat membuka mata masyarakat terhadap isu-isu kritis seperti perubahan iklim, sosial kontrol kebijakan pemerintah, upaya pemberantasan korupsi, pemberantasan narkoba, pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, pendidikan, keagamaan atau pelestarian budaya lokal.
3. Memotivasi Lebih Banyak Aksi Nyata
- Dengan menjadikan LSM yang berprestasi sebagai inspirasi, penghargaan ini memotivasi lebih banyak pihak untuk ikut berperan aktif.
4. Menjadi Role Model untuk Standar Baru
- LSM yang menerima penghargaan dapat menjadi teladan dalam transparansi, keberlanjutan program, dan kolaborasi yang efektif.
5. Meningkatkan Kepercayaan dan Dukungan
- Kredibilitas yang diperoleh dari penghargaan ini dapat membantu LSM membangun jaringan lebih luas, termasuk dengan pemerintah dan sektor swasta.
Bidang yang Layak Mendapatkan Perhatian
1. Lingkungan Hidup: Untuk LSM yang berjasa dalam pengelolaan sampah, pelestarian hutan, atau mitigasi bencana alam.
2. Pelestarian Budaya: Menghargai usaha dalam menjaga warisan seni dan tradisi lokal.
3. Kepedulian Difabel: Memberdayakan kaum difabel melalui aksesibilitas dan pelatihan.
4. Pengawasan Korupsi dan Tata Kelola: LSM yang aktif dalam memantau praktik korupsi dan memastikan akuntabilitas pemerintah.
5. Pemberantasan Narkoba: Edukasi, rehabilitasi, dan pencegahan.
6. Jurnalisme Independen: Memberikan penghargaan kepada mereka yang berani mengungkap fakta tanpa terpengaruh kepentingan.
Kriteria Penilaian yang Objektif
- Dampak Nyata: Seberapa besar perubahan yang dihasilkan terhadap masyarakat.
- Inovasi: Pendekatan kreatif untuk menyelesaikan masalah.
- Transparansi: Manajemen dana dan program yang jelas.
- Keberlanjutan: Program yang bisa berjalan dalam jangka panjang.
- Kolaborasi: Kemampuan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Tantangan dan Solusi
1. Kredibilitas Juri: Memastikan panel juri memiliki integritas tinggi.
2. Transparansi Penilaian: Proses penjurian harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Pendanaan: Menggandeng sponsor dan mitra strategis untuk mendukung penghargaan ini.
Kesimpulan: Siapkah Jepara?
- Dengan LSM Award, Kabupaten Jepara bisa mendorong semangat perubahan di berbagai sektor. Penghargaan ini bukan hanya soal simbol, tetapi langkah konkret untuk memotivasi kolaborasi dan inovasi yang lebih besar.
- Sudah saatnya Jepara mengapresiasi para pejuang perubahan. Apakah kita siap memberikan panggung bagi mereka?
Salahsatu LSM di Kabupaten Jepara yang aktif dan sering menjadi narasumber bersama Polres Jepara dan Kesbangpol Jepara dalam pencegahan dan sosialisasi anti narkoba adalah LSM Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berbasis massa.
Ketua Umum DPP Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), Fakhruddin Sangaji Bima dan Ketua DPC GANN Kabupaten Jepara, Ridwan, S.H.
Penulis adalah Sekretaris DPC GANN Kabupaten Jepara
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Singgih Purwanto