Musda ke-2 HIMKI Jepara Raya di Gedung Shima
HIMKI Jepara Raya Gelar Musda ke-2 Pemilihan Ketua Periode 2021-2024

Ketua HIMKI Jepara Raya Maskuri Zaenuri terima kunjungan tamu di sebuah gudang mebel (Tampak foto sebelah kanan/red)
JEPARANEWS | JEPARA - Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jepara Raya digelar di Gedung Shima Setda Kabupaten Jepara, Selasa, 23/11/2021
Musda ini sendiri sempat tertunda setahun karena dampak pandemi. Hingga akhirnya setelah kasus Covid-19 melandai, perhelatan akbar HIMKI itu terealisasi.
Ketua Organizer Commitee (OC) Musda ke-2 DPD HIMKI Jepara Raya Lukman Arif melalui Sekretaris Yuli Kusdiyanto menjelaskan, acara musda ini juga jadi ajang pemilihan Ketua DPD HIMKI Jepara Raya Periode 2021-2024.
Musda tahun ini mengangkat tema “Gerak Laju Industri Kreatif Jepara Menuju Pentas Global”. Pihaknya berharap penyelenggaraan Musda ini, bisa dijadikan momentum untuk menyamakan persepsi. Agar tetap optimis. Bahwa industri mebel dan kerajinan akan terus mengalami pertumbuhan, eksis, dan mampu menembus pasar global.
“Hal ini tentu bukan tanpa alasan bila kita mengacu pada tabel pertumbuhan ekspor tahun 2020, meskipun terjadi wabah pandemi Covid-19, tetapi industri ini terus tumbuh dan berkembang,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD HIMKI Jepara Raya Maskur Zainuri, menambahkan, jumlah eksportir mebel dan kerajinan Jepara mencapai 360 perusahaan dengan tujuan ekspor ke 113 negara.
Selain kian kinclong untuk pasar ekspor, bagi wisatawan lokal maupun mancanegara tak perlu bingung lagi untuk berburu barang kerajinan ukiran di Jepara.
“Pemerintah sudah membagi sentra-sentra produksi ke berbagai wilayah di kota Jepara sesuai jenis kerajinan ukir,” imbuhnya.
Beberapa wilayah tersebut di antaranya Sentra Ukir Patung di Desa Mulyoharjo, Sentra Ukir Relief di Desa Senenan, Sentra Ukir Minimalis di Desa Petekeyan, Sentra Ukir Gebyok di Desa Blimbingrejo, Sentra Ukir Bambu di Suwawal Timur, Sentra Ukir Lemari di Desa Bulungan, dan Sentra Genteng di Desa Mayong.
Pihaknya hadir untuk membantu mengoptimalkan bakat-bakat alam dan keterampilan yang dimiliki masyarakat lokal Jepara.
“Kami ingin menegaskan potensi besar produk mebel dan kerajinan Jepara. Kualitas produk ukirannya tidak hanya diakui secara nasional, melainkan sudah level dunia,” tandas Maskur.
Sementara Yuli Kusdiyanto Sekretaris HIMKI Jepara Raya, seorang pengusaha muda dan eksportir mebel serta kerajinan menambahkan,” HIMKI Jepara Raya yang merupakan wadah resmi bagi pelaku industri mebel dan kerajinan, selama ini sudah berkontribusi dalam membantu pemerintah meningkatkan nilai ekspor, walau dalam kondisi Pandemi Covid-19,” tambahnya.
“HIMKI Jepara Raya, selama pandemi Corona juga melaksanakan kegiatan vaksinasi massal bagi pekerja di industri mebel, untuk membantu menekan laju penyebaran Covid-19 khususnya di Bumi Kartini yang terkenal sebagai Kota Ukir,” pungkas Yuli.
Editor :Eko Mulyantoro