Sukambali: Situs Cagar Budaya Petilasan Mbah Reni di Desa Kecapi Mesti Dilestarikan

Sukambali Petinggi Desa Kecapi saat di Petilasan Mbah Reni, Senin (18/3/2024).
JEPARANEWS | JEPARA - Sukambali Petinggi atau Kades Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Senin (18/3/2024) siang bersama perangkat desa, Imron Safi'i mengadakan kunjungan ke 2 (dua) tempat punden desa atau petilasan.
Kunjungan pertama pada pukul 12.30 WIB ditemui oleh Juru Kunci atau penjaga “Petilasan” Punden Ratu Shima, Dukuh Krajan, Mbah Pujiyanto. Lalu pukul 14.30 WIB - selesai, melanjutkan kunjungan ke punden atau Petilasan Mbah Reni di Rt. 44 Rw. 08, Dukuh Grobogan, dan ditemui oleh juru kunci punden, Mbah Kyai Arwani.
Sukambali, menguraikan maksud dan tujuan kunjungannya di bulan Ramadhan 1445 H adalah bertujuan akan melegalkan lokasi tersebut dengan mengurus sertifikatnya.
"Lalu Pemdes Kecapi akan menata dan merencanakan membangun. Saya berharap untuk sumber dana bisa melalui bantuan dari donatur serta pihak-pihak yang berminat dan mau membantu," ujar Sukambali.
Pemdes Kecapi juga bermaksud menguri-uri budaya, adat istiadat, melestarikan tradisi dan menggali sejarah tentang punden atau petilasan yang berada di wilayah Desa Kecapi.
Selain itu Pemdes Kecapi berencana menciptakan wisata religi di Desa Kecapi. Karena di Dukuh Grobogan adalah sentral industri produk almari.
"Kegiatan penataan 2 (dua) punden mulai perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan direncanakan akan melibatkan Pemerintah Desa, Lembaga Adat Desa, tomas, toga, dan masyarakat sekitar," infonya.
Sukambali yang juga tercatat sebagai Penasehat DPD MATRA (Masyarakat Adat Nusantara) Jepara menambahkan, saya merencanakan akan melakukan pengelolaan, penataan aset desa, karena Desa Kecapi mempunyai banyak lokasi-lokasi potensi yang selama ini masih mangkrak, bisa dikembangkan, dan belum tersentuh.
"Sehingga kami berusaha bagaimana Desa Kecapi bisa mempunyai wisata agro, wisata religi, dan wisata alam. Dengan harapan Desa Kecapi menjadi desa yang mandiri, berwirausaha untuk peningkatan ekonomi dan ada sumber PAD atau pendapatan asli desa," tambahnya.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Sukambali