Mbah Sowy Pimpin Ritual Buka Luwur dan Tabur Bunga Nisan Waliyullah Mbah Asma’un Sedandang

Acara Ritual Buka Luwur dan Tabur Bunga di Nisan Waliyullah Mbah Asma’un Sedandang di Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
JEPARANEWS | JEPARA - Bertempat di Makam Waliyullah Mbah Asma’un Sedandang, Abdurrozak Assowy pada Kamis, 16 Maret 2023 atau 23 Sya'ban 1444 H, Jam 13.00 - selesai, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat serta beberapa awak media di desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan buka luwur (ganti kain kelambu) dan tabur bunga.
Menurut penuturan Abdurrozak Assowy akrab disapa Mbah Sowy Panitia Haul Khodimul Maqom (pengasuh mushola). Ia menuturkan bahwa tokoh ulama atau Waliyullah bernama Asma’un meninggal pada hari Senin wage 23 Sya’ban 927 H / 8 Agustus 1521 M. Karena nisannya berbentuk bulat seperti Dandang, maka di tahun 1521 M dinamakan makam Si Dandang (alat memasak nasi, Red.)

"Maka di tahun 1521 M diberi nama makam Si Dandang, yang saat ini terletak di desa Sowan Lor," ujar Mbah Sowy.
Dalam sejarahnya tokoh bernama Asma’un hidup di masa pemerintahan Sultan Fatah Demak.
Jejak sejarah ini MBAH ASMA’UN ( SOWAN SIDANDANG PAYUNG JAGAT ) melalui Kutipan Dawuh Waliyullah Mbah Shobib dan Babad Jepara.
Kegiatan ini sebuah bagian dari melestarikan dan nguri-uri budaya untuk menghormati leluhur Mbah Asma’un Sedandang yang ke 517 H / 502 M di desa Sowan Lor yang dulu pernah bernama desa Larangan.
Kegiatan buka luwur dan tabur bunga, menjelang bulan suci Ramadhan ini adalah bagian dari melestarikan dan nguri-uri budaya adi luhung untuk menghormati tokoh ulama dan leluhur yang ada di pulau Jawa.
Setelah acara buka luwur dan tabur bunga, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dan Do'a bersama serta makan bersama oleh tamu undangan.
"Kegitan menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H ini, bertujuan untuk sedekah, juga ngalap berkah," pungkas Abdurrozak Assowy kepada awak media.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Abdurrozak Assowy