JEPARANEWS | JEPARA - Wacana koalisi atau gabungan 7 (tujuh) partai politik di Pilkada Jepara 2024 yaitu GERINDRA, NASDEM, PDIP, GOLKAR, PAN, PKS dan Demokrat, masih menemui jalan buntu dan belum ada titik terang hingga akhir minggu ini.

Informasi itu, awak media peroleh dari narasumber yang enggan disebutkan namanya, Sabtu, (29/6/2024) lewat pesan WhatsApp, narasumber yang merupakan ketua dari salahsatu 7 (tujuh) Parpol itu mengatakan," Pertemuan itu dihadiri oleh pimpinan partai yang punya kursi di DPRD Jepara. Jadi kalau ada yang komplain, ya komplain pada pimpinan partai yang mewakili dalam pertemuan 7 parpol, kan begitu?" katanya.

"Dan juga yang hadir itu, semua sepakat klir mendukung Mas Wiwit. Bila salahsatu pimpinan partai yang keberatan, itu hak mereka. Dan, yang terpenting, faktanya rekomendasi keluar dari DPP di berikan untuk siapa, lihat saja nanti. Intinya pula pimpinan 7 partai tersebut memang sudah klir ke Mas Wiwit, sembari menunggu proses turunnya rekomendasi dari DPP masing-masing," tegasnya.

Ia melanjutkan," Kerjasama ini jelas ke Mas Wiwit, sambil menunggu rekomendasi masing-masing partai. Kalau ada pimpinan partai yang tidak setuju mendukung Mas Wiwit ya silahkan aja dicabut, tentang kerjasama partai kami tidak memaksa mereka," lanjutnya.

Ia juga berpesan orang itu harus konsisten dalam berembug ibaratnya kata dan perbuatan itu harus sama.

"Jangan mencla-mencle," pesannya.

Sebelumnya, Ketua dan pengurus 7 Parpol pemilik kursi DPRD Jepara sudah beberapa kali mengadakan pertemuan, baik di Resto Maribu, (10/6/2024) dan di Rumah Makan Pesta Kebun, Semarang, (25/6/2024).

Dalam pertemuan di Resto Maribu, (10/6/2024) berdasarkan dokumen yang wartawan peroleh, pertemuan malam hari itu menghasilkan penandatanganan Kerjasama Partai Politik Kabupaten Jepara oleh 7 ketua parpol pemilik kursi di Taman Sari. Dan pada saat itu disaksikan oleh beberapa sekretaris, bendahara dan pengurus dari 7 parpol yang hadir.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber berita online, muncul berita adanya penolakan oleh salah seorang Ketua DPC dan pengurus Parpol di Kabupaten Jepara terkait wacana koalisi 7 Parpol yang mengusung Witiarso Utomo di Pilkada Jepara 2024.

Ketua DPC partai tersebut membantah klaim yang menyebut ke-7 parpol akan berkoalisi untuk mengusung Mas Wiwit. Sedangkan, pengurus partai tersebut secara tegas menyatakan bahwa di internal partainya belum final terkait nama yang bakal menerima rekomendasi.

Narasumber tersebut menambahkan kalau memang tidak siap untuk berkoalisi atau kerjasama partai, ya sebaiknya jangan ikut tanda tangan.

"Itu lebih baik, daripada buat statement yang tidak sesuai dengan esensi rapat kerjasama partai," pungkasnya.