Desa Sowan Lor Jepara Gelar Wayang Kulit Dalam Sedekah Bumi

Perayaan Sedekah Bumi di Desa Sowan Lor tahun 2022, Selasa-Kamis 31-5/2-6-2022. (Foto Dok. sigapnews.co.id).
Selanjutnya Kyai Masrur dalam taushiyah atau nasehat singkatnya, mengutip Al-Qur'an Surat Ali 'Imran: 134 bahwa Allah SWT 'Mereka adalah orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang, mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhannya terpenuhi, maupun sempit, yaitu tidak memiliki kelebihan, dan orang-orang yang menahan amarahnya akibat faktor apa pun yang memancing kemarahan dan memaafkan kesalahan orang lain'.
Mengenai tradisi Pagelaran Wayang Kulit dalam acara Sedekah Bumi, hal ini hampir-hampir sudah menjadi tradisi wajib dan menjadi sebuah kewajiban ritual desa.
“Keberadaan budaya pagelaran Wayang Kulit sangat kita perlukan, sebab didalamnya mengajarkan banyak hal tentang filosofi kehidupan," ujar Muh. Hadiyanto.
Bukan hanya dalang yang berharap pentingnya menguri-uri kebudayaan pada umumnya dan kesenian tradisional wayang kulit pada khususnya. Pihak Pemkab Jepara, beberapa yayasan dan lembaga kebudayaan di Jepara masih cukup intensif, untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan sebagai sebuah peradaban warisan budaya Adiluhung bangsa Indonesia.
Bahkan Maulana Habib Lutfi memerintahkan agar budaya wayang kulit digalakkan kembali, yang berarti ikut berpartisipasi dan menguri-uri melestarikan model dakwah yang dikembangkan oleh Walisongo.
Read more info "Desa Sowan Lor Jepara Gelar Wayang Kulit Dalam Sedekah Bumi" on the next page :
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Eko Mulyantoro