JEPARANEWS | JEPARA - Acara Halalbihalal di bulan syawal pasca peringatan Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M digelar oleh Kagama Jepara. Acara berlangsung meriah dengan kehadiran dan nyanyian cover version band legendaris Koes Plus. 

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Jepara melaksanakan lagi kegiatan pasca Pandemi Covid-19 berakhir. 

Lokasi acara bertempat di Pendopo Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Sabtu pagi - selesai (13/5/2023) yang dihadiri sejumlah 110 anggota dari total 143 orang.

Acara ramah-tamah dipandu oleh Penasihat Kagama Jepara, Heri Kusnanto dan Ketua Harian Abdul Kholiq dilanjutkan sambutan Ketua Umum Kagama, Andi Rokhmat yang akrab disapa Andi Andong dan dilanjutkan prosesi halalbihalal salam-salaman dan bermaaf-maafan antar tamu undangan. 

Dalam sambutannya, secara khusus Andi Rokhmat menyampaikan banyak terima kasih kepada Pak Heri Kusnanto dan Mas Wahyudi yang telah membangun Kagama Jepara lagi. Mulai dari kantor sekretariat dan berbagai kegiatan sosial, Pak Heri Kusnanto berperan sangat penting. 

"Saat ini, kantor sekretariat Kagama berada di Pendopo Rumah Pak Heri Kusnanto di Tahunan," ujar Andi Andong. 

Dalam acara halal bihalal tersebut, Andi Rokhmat juga menekankan pentingnya kita menjaga tali silaturahmi, karena tali silaturahmi dapat memanjangkan umur hidup kita.

“Saat ini kita memasuki tahun politik. Sepertinya kita akan 'ece-ecenan' (ledek-ledekan, Red.) lagi seperti pada Pilpres 2019 terkait dukungan capres. Dukungan capres boleh beda, tapi kita harus tetap guyub rukun sebagai keluarga. Di grup WhatsApp kita 'ece-ecenan', tapi kalau bertemu harus tetap bersalaman," pinta Andi. 

“Pasca lulus kuliah dari UGM, saya menjadi Komisioner KPU Jepara. Kemudian menjadi Direktur Perumda Aneka Usaha Jepara. Sejak awal berkarier di dunia politik, sehingga ada perbedaan pilihan politik, beda partai, adalah hal biasa dalam negara demokrasi," terang Andi Andong. 

“Semoga ke depan Kagama Jepara bisa melahirkan tokoh-tokoh yang menjabat di banyak posisi politik dan posisi penting di Kabupaten Jepara. Sama seperti daerah-daerah lain. Untuk melengkapi puzzle yang hilang dari Kagama Jepara,” harap Andi.

Sebagaimana diketahui, anggota Kagama Jepara banyak tersebar di berbagai posisi penting. Ada yang bekerja sebagai dosen, dokter, dokter gigi, peneliti di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), ASN di Kabupaten Jepara, BUMN, BUMD, serta pengusaha. (*).