Wisuda ke-17 Unisnu Jepara Dengan Metode Drive Thru

JEPARANEWS | JEPARA - Setiap lulusan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) sudah mengantongi label integritas moral yang mumpuni. Hal itu sangat dibutuhkan di tengah arus globalisasi saat ini.

Sebab selain proses menimba ilmu, di kampus, mahasiswa juga menjalankan ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja).

Bupati Jepara melalui Asisten pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, Drs. Dwi Riyanto, M.M., meyakini telah banyak lahir intelektual muda dari rahim Unisnu. Mereka yang memiliki daya saing tinggi, sekaligus mempunyai integritas moral yang mumpuni. Demikian disampaikannya dalam sidang senat terbuka wisuda ke-17 universitas tersebut, Selasa (7/12/2021).

“Terima kasih kepada segenap civitas academica Unisnu Jepara atas segala komitmen dalam upaya mencetak generasi intelektual yang berkualitas,” ucap dia, di auditorium kampus tersebut.

Kepada penerima gelar sarjana dan magister, dia meminta agar tidak menjadikan wisuda sebagai akhir dari perjuangan. Namun, momen awal untuk menghadapi tantangan besar yang ada di masa depan.

“Saya berpesan, meskipun telah diwisuda tetap amalkan ilmu yang sudah diperoleh,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Drs. Dwi Riyanto, M.M., juga menyerahkan penghargaan dari Pemkab Jepara bagi para lulusan terbaik. Masing-masing menerima uang pembinaan sebesar Rp1 juta.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang II Unisnu Dr. Aida Nahar, S.E., M.Si. menuturkan, wisuda ke-17 ini meluluskan sebanyak 430 orang. Terdiri dari 358 lulusan bergelar sarjana atau S-1, dan 72 bergelar magister atau S-2.

“Rinciannya, dari program pascasarjana khusus program studi Manajemen Pendidikan Islam ada 72 lulusan. Kemudian program S-1, Fakultas Syariah dan Hukum ada 34 lulusan, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 109 lulusan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 20 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 117 lulusan, serta 78 lulusan dari Fakultas Sains dan Teknologi,” tuturnya.

Meski begitu, hanya ada 19 lulusan terbaik dari tiap-tiap program studi yang mengikuti wisuda secara tatap muka atau luring. Panitia juga menayangkan prosesinya melalui kanal media sosial. Lulusan lainnya, diwisuda menggunakan metode lantatur (drive thru).

Sementara itu, Rektor Unisnu Dr. Sadullah Assaidi, M.Ag. menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan/atau keluarga, yang telah memercayakan keluarganya ke Unisnu Jepara.

Menurut dia, wisuda merupakan klimaks ritual kehidupan akademik di kampus. Dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.

“Harapannya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh mendapat ridha Allah. Menjadi berkah bagi mereka sendiri serta lingkungannya, dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.