Hadiri Groundbreaking Pembangunan RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara
Ketua DPRD: Wujud Komitmen Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Hadiri Ground Breaking Pembangunan RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara, Ketua DPRD: Wujud Komitmen Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat, Kamis (11/12/2025).
JEPARANEWS | JEPARA - Bagi banyak warga Jepara, kebutuhan akan layanan kesehatan yang memadai sering kali diiringi rasa khawatir. Tidak sedikit masyarakat yang harus menghadapi antrean panjang, keterbatasan fasilitas, hingga rujukan ke luar daerah saat membutuhkan penanganan medis lanjutan. Kondisi tersebut menjadi pengalaman yang berulang dan kerap menimbulkan beban fisik, psikologis, maupun biaya bagi keluarga pasien.
Keresahan inilah yang selama ini dirasakan masyarakat, dan menjadi salah satu latar belakang dilaksanakannya groundbreaking pembangunan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Walidah Jepara, Kamis (11/12/2025), di kawasan pusat Kota Jepara. Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan fasilitas kesehatan baru yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa pembangunan RS Aisyiyah Siti Walidah merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jepara.
“Selama ini banyak keluhan warga yang kami dengar, terutama terkait keterbatasan fasilitas layanan kesehatan lanjutan sehingga harus dirujuk ke luar daerah. Kehadiran rumah sakit ini diharapkan bisa menjawab keresahan tersebut,” ujar Agus Sutisna.
RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara direncanakan dibangun setinggi tujuh lantai dengan kapasitas sekitar 100 hingga 150 tempat tidur. Rumah sakit ini akan dilengkapi berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, rawat inap, rawat jalan spesialis, kamar operasi, laboratorium, radiologi, serta layanan penunjang medis lainnya.
Selain itu, rumah sakit ini juga dirancang memiliki layanan unggulan, termasuk pelayanan jantung, guna mengurangi ketergantungan rujukan pasien ke rumah sakit di luar Kabupaten Jepara.
Dari sisi pembiayaan, pembangunan RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 90 miliar. Anggaran tersebut mencakup pembangunan fisik gedung, pengadaan peralatan medis, serta penunjang sarana dan prasarana layanan kesehatan. Pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu sekitar satu tahun dan diharapkan dapat segera beroperasi untuk melayani masyarakat.
Menurut Agus Sutisna, DPRD Kabupaten Jepara mendukung penuh pembangunan fasilitas kesehatan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Ia menilai, rumah sakit ini bukan sekadar pembangunan, melainkan investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga.
“Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan dasar. Ketika fasilitasnya tersedia, mudah dijangkau, dan berkualitas, masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi,” tegasnya.
Dengan dimulainya pembangunan RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara, masyarakat menaruh harapan besar agar ke depan pelayanan kesehatan di daerah semakin kuat, merata, dan mampu menjawab kebutuhan nyata warga tanpa harus meninggalkan daerahnya sendiri.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Agus Sutisna