JEPARANEWS | JEPARA - Kabupaten Jepara kembali mencatat prestasi di sektor kelautan dan perikanan. Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, menjadi lokasi panen raya rumput laut yang menghasilkan ratusan ton komoditas unggulan jenis Eucheuma cottonii. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemerintah daerah, masyarakat nelayan, dan sektor swasta.

Panen raya ini dihadiri oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta kelompok pembudidaya ikan Pokdakan Jaya Samudera. Hadir pula perwakilan dari PT Bhumi Jati Power, perusahaan yang turut mendukung program budidaya rumput laut di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan fasilitas budidaya rumput laut di Jepara. Ia menilai, potensi kelautan daerah masih sangat besar dan perlu dukungan maksimal, baik dari sisi pendampingan teknis, permodalan, hingga pembangunan infrastruktur.

“Panen raya ini bukan hanya hasil kerja keras petani rumput laut, tapi juga bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta mampu melahirkan terobosan yang berdampak langsung pada perekonomian lokal,” ujar Agus Sutisna.

Bupati Jepara juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dan PT Bhumi Jati Power. Keduanya menjalankan kemitraan strategis untuk mendampingi kelompok nelayan sebagai bagian dari program nasional peningkatan produksi dan ekspor rumput laut Indonesia.

BBPBAP Jepara menggandeng pihak swasta untuk memperluas jangkauan program budidaya melalui pendampingan teknis dan pemberian bibit unggul. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan kawasan pesisir Jepara sebagai sentra produksi rumput laut di Jawa Tengah.

Ketua Pokdakan Jaya Samudera mengungkapkan bahwa panen kali ini memberikan hasil yang signifikan dengan kualitas yang baik. Stabilnya harga pasar dan tingginya permintaan ekspor menjadikan budidaya rumput laut sebagai sumber penghasilan yang menjanjikan bagi masyarakat pesisir.

"Dulu kami mengandalkan tangkapan laut. Sekarang, dengan budidaya rumput laut yang hasilnya lebih pasti, ekonomi keluarga kami jauh lebih terjamin,” ungkap salah satu anggota Pokdakan.

Ke depan, DPRD Jepara menyatakan kesiapannya memperjuangkan penguatan sarana dan prasarana pendukung, seperti pembangunan akses jalan, penyediaan cold storage, serta pelatihan teknis untuk kelompok tani. Harapannya, rumput laut dapat menjadi penopang utama ekonomi pesisir yang berkelanjutan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.