Komisi C DPRD Siap Support Klub Sepakbola Jepara United Menuju Piala Soeratin

Foto bersama Komisi C DPRD Jepara dengan KONI Jepara dan Tim Klub Sepakbola Jepara United usai mengikuti rapat audiensi, Rabu (14/5/2025).
JEPARANEWS | JEPARA - Imam Subhi, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara dari Fraksi Gerinda di ruang rapat Komisi C, Rabu (14/5/2025) memimpin rapat audiensi atau dengar pendapat dengan Jepara United Football Club terkait dukungan DPRD dalam pengembangan olahraga sepakbola di Jepara dan rencana program pengembangan Jepara United.
Acara audiensi ini dihadiri oleh Imam Subhi, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara dari Fraksi Gerinda, Lusiana Afrianti, Sekretaris Komisi C DPRD Jepara dari Fraksi PPP, Al Ma'ruf, dari Fraksi Nasdem, Siti Rohmah dari Fraksi Gerinda, dan Muhammad Sholeh dari Fraksi Golkar, Sutikno, Ketua dan pengurus Jepara United, Miftah Arifin, Ketua Umum KONI Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono, Ketua Harian dan Nur Kholis, Sekretaris KONI Jepara serta Haryanto dari Disdikpora Jepara selaku mitra kerja Komisi C.
Imam Subhi akrab disapa Mas Imam dalam sambutannya sangat mendukung pembinaan olahraga sepakbola Jepara bisa berprestasi oleh klub sepakbola Jepara United. "Kita berharap atlet sepakbola dibawah U-17 bisa berkembang dan berprestasi di Piala Soeratin sehingga Jepara bisa melahirkan atlet Timnas Indonesia," harap Mas Imam.
Selain itu, dalam sejarahnya, Persijap Jepara tercatat pernah menjuarai turnamen Piala Soeratin dan prestasi ini harus bisa dipertahankan.
Mas Imam menambahkan untuk penganggaran dibutuhkan integrasi antara Disdikpora Jepara, KONI Jepara, Askab dan Jepara United.
Sekretaris Jepara United dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam audiensi ini tujuan pertama adalah memperkenalkan Tim Jepara United yang resmi dibentuk dan disahkan Asprov Jateng pada tanggal 20 Juni 2024.
"Latarbelakang pendirian Jepara United, intinya ikut serta dalam pengembangan sepakbola di Jepara dan terhambatnya anak muda Jepara dalam mengikuti ajang Piala Soeratin. Kami berharap agar Jepara bisa setiap tahun mengikuti kejuaraan Piala Soeratin. Jepara United saat ini fokus di U-17 dan berharap agar Pemkab Jepara bisa memberikan anggaran untuk mengikuti Piala Soeratin tahun ini," katanya.
Dia juga menginformasikan sudah pernah melakukan studi banding ke Diklat Merden Indonesia Kabupaten Banjarnegara untuk peningkatan Diklat sepakbola di Jepara.
"Karena Diklat Merden Indonesia sudah mencetak atlet sepakbola Timnas Indonesia," infonya.
"Kita juga terkendala tidak bisa latihan tiap hari. Jepara United tahun lalu sudah dibantu anggaran dari KONI Jepara," cetusnya.
Ditempat yang sama, Hariyanto Disdikpora Jepara menjelaskan bahwa Disdikpora selain menaungi KONI Jepara, juga membina semua organisasi keolahragaan lainnya seperti KPOTI Jepara, NPCI, dan Kormi Jepara. "Harapan dan maksud audiensi di Komisi C ini, Jepara United tentunya meminta dukungan support anggaran, kami mengikuti saja rujukan dari Komisi C dan kewenangan organisasi di Disdikpora. Di Jepara pendanaannya masih terbagi-bagi, kalau untuk KONI hibahnya dari Kesra. Dan, organisasi olahraga dan klub-klub olahraga lainnya terlayani dan terfasilitasi oleh Disdikpora Jepara untuk peningkatan prestasi sepakbola Jepara," jelasnya.
"Kendala peningkatan olahraga memang terkait anggaran namun kita akan berusaha membantu untuk menganggarkan bagi klub sepakbola seperti Jepara United," tandasnya.
Sedangkan, Ketua Umum KONI Jepara, Miftah Arifin memaparkan bahwa pengembangan olahraga mungkin bisa 10 tahun mendatang bahkan 20 tahun mendatang. "Intinya kita melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga dari dasar dan berjenjang mulai SD, SMP dan SMA. Jangan sampai atlet-atlet kita dipakai daerah lain dan ini sudah terjadi. Kalau kita bicara olahraga secara umum, mohon Jepara punya Perda Olahraga artinya untuk mewadahi semua sehingga bisa ada kewajiban jelas untuk "Ngopeni" atlet. Nasib KONI kedepannya pun belum jelas, walaupun ada efisiensi kita masih mampu meraih prestasi. Perda Olahraga nantinya tidak hanya menaungi Jepara United saja, namun semua cabang olahraga. Dan memenuhi harapan KONI Jepara tentang inisiasi perda olahraga serta prestasi olahraga Jepara bisa bangkit. Kita support dan berkomitmen membantu teman-teman Jepara United," paparnya.
Sementara, Al Ma'ruf DPRD Jepara dari Fraksi Nasdem menyampaikan bahwa dengan mendapatkan medali merupakan motivasi bagi atlet sepakbola dan olahraga sepakbola sangat menarik antusias bagi anak-anak. "Kita faham dan harus memberikan semangat kepada Ketua umum KONI Jepara yang baru di semua cabor," ungkapnya.
Ia juga menyoroti tentang efisiensi anggaran jangan menjadi kendala agar sepakbola bangkit lagi dan harus mandiri. "Kita siap mendukung agar ada perhatian dari Pemerintah Daerah, walaupun masih banyak lapangan di desa belum layak," ucapnya.
Senada dengan itu, Imam Subhi berujar terkait hambatan penganggaran buat Jepara United atau JU, Ia meminta agar Disdikpora Jepara mendukung sepenuhnya Jepara United karena atletnya berperan juga di POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) cabang sepakbola.
Muhammad Sholeh menambahkan agar KONI Jepara berkomunikasi dengan pimpinan DPRD Jepara atau Bupati Jepara untuk tambahan anggaran. "Disdikpora sebagai pengelola anggaran bisa membantu teman-teman Jepara untuk atlet di bawah tingkat SMP yang berprestasi dipertahankan," tambahnya.
Siti Rohmah juga memberikan pesan agar Tim Jepara United bisa mengajukan proposal CSR yang ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jepara untuk membantu pendanaan.
"Karena perusahaan yang beroperasi di Jepara berkewajiban memberikan CSR dan saya mempertanyakan kemana saja selama ini dana CSR perusahaan yang ada di Jepara," pesannya.
Menurut Imam Subhi, semoga kehadiran pengurus teras KONI Jepara mengikuti audiensi bersama Jepara United di Komisi C DPRD Jepara merupakan sebuah bentuk dukungan luar biasa untuk pengembangan dan peningkatan prestasi sepakbola Jepara di kancah nasional dan terakhir Imam Subhi berjanji para anggota Komisi C DPRD Jepara siap membantu Jepara United ketika melakukan kegiatan sepakbola di Jepara.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Komisi C DPRD Jepara