Selain Runner Up, Desa Ngabul Meraih Juara Kategori Inovasi Terbaik di Lomba Desa Jepara 2025

Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jateng, Selasa (6/5/2025).
JEPARANEWS | JEPARA - Sholehan, S.E., M.M., Kades atau Petinggi Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara Selasa (6/5/2025) menginformasikan bahwa Pemerintah Desa Ngabul dengan slogannya "Ngabul Pinunggul" atau Pintar, Unggul dan Lestari setelah melalui proses Klarifikasi Lapangan Dalam Rangka Lomba Desa Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2025.

Desa Ngabul menjadi salahsatu dari 8 (delapan) Desa di Jepara yang bersaing dalam ajang Lomba Desa tingkat kabupaten tahun 2025. Desa Ngabul sendiri dengan ikonnya Durian dan Rest Area "Ngetuk Garden" merupakan desa yang mengalami peningkatan pesat dalam menjalankan program pemerintah pusat, Provinsi Jateng, Kabupaten Jepara serta menjalankan program-program pemerintah desa.
Delapan desa tersebut yaitu Desa Banjaragung (Bangsri), Desa Nalumsari (Nalumsari), Desa Rengging (Pecangaan), Desa Lebak (Pakisaji), Desa Karanggondang (Mlonggo), Desa Ngabul (Tahunan), Desa Bantrung (Batealit) dan Desa Kelet (Keling).
Sebelumnya, Kades atau Petinggi delapan desa terpilih itu memaparkan potensi dan inovasi unggulan mereka di ruang kerja Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Kamis (24/04/2025) lalu. Hadiah Lomba Desa 2025 ini diproyeksikan untuk menunjang pembangunan di tingkat desa. Hadiah utama tahun ini disesuaikan menjadi Rp. 500jt dan hal ini memicu semangat kompetisi tetap tinggi bagi 8 (delapan) desa yang mengikutinya termasuk Tim Desa Ngabul yang mempersiapkan potensi yang dimiliki.
“Pasca dilakukan rekap penilaian dan rapat pleno oleh panitia Lomba Desa Kabupaten Jepara 2025. Desa Ngabul dinyatakan menjadi Runner Up dan Juara Kategori Inovasi Terbaik di Lomba Desa Jepara 2025," infonya.
Sholehan, S.E., M.M., Kades atau Petinggi Desa Ngabul mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jepara dan panitia pelaksana kegiatan Lomba Desa Kabupaten Jepara 2025.
"Keberhasilan ini semua berkat kerjasama dan dukungan berbagai pihak yaitu Pemerintah Desa Ngabul, perangkat desa, BPD, LKD, PKK, BUMDesa, Karang Taruna, dan LAD. "Maturnuwun buat Tim Desa Ngabul, Camat Tahunan, Forkopimcam Tahunan, Pendamping Desa, Teman-teman Difabel serta semua warga Desa Ngabul. Semoga penghargaan ini bisa memberikan manfaat dan memacu kita semuanya untuk kompak dan bekerja keras bersama-sama untuk kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan warga masyarakat Desa Ngabul," harap Sholehan.
Sebelumnya Sholehan, S.E., M.M., Petinggi Desa Ngabul menerangkan bahwa pada 17 April 2025 di Baldes Ngabul dilakukan klarifikasi lapangan oleh panitia kegiatan dan dewan juri. Dan, Ia memaparkan potensi ekonomi Desa Ngabul seperti memiliki pasar desa terbesar se Jateng, wisata religi, kekayaan tradisi dan adat istiadat desa, potensi seni budaya, kerukunan 3 etnis Arab, China dan Jawa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan melalui penanaman 760 bibit durian sebagai bagian dari pelestarian kearifan lokal.
"Ikon buah Durian harus kita lestarikan dan pertahankan, karena Jepara sejak dulu selain terkenal dengan mebel ukirnya, juga populer dengan Duriannya yang melegenda yaitu Durian Petuk sebagai kekayaan hortikultura khas Jepara," pungkasnya.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Sholehan