JEPARANEWS | JEPARA - Suasana semarak memenuhi Lapangan Desa Kecapi, Jepara, Selasa (6/5/2025) saat pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 oleh Kodim 0719/Jepara resmi digelar. Acara ini menjadi momentum sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan wilayah, dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, turut hadir dan menyampaikan ajakan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Desa Kecapi, untuk bersama-sama mendukung serta mensukseskan program TMMD ini. “Ini bukan sekadar program pembangunan, tapi bentuk nyata sinergi TNI dan rakyat dalam memperkuat ketahanan nasional dari akar rumput,” tegasnya.

Hadir dalam pembukaan, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf. Ari Prasetya, Dandim 0719/Jepara Letkol Armd Khoirul Cahyadi, Bupati Jepara Witiarso Utomo, serta jajaran Forkopimda, Forkopincam, dan tokoh masyarakat setempat. Upacara dimulai dengan penampilan tari tradisional Gambyong oleh anak-anak Desa Kecapi, sebelum resmi dibuka oleh Bupati Jepara.

Acara berlanjut dengan atraksi budaya khas daerah yaitu pertunjukan Thongtek Erje, sebagai bentuk penghormatan terhadap Desa Kecapi yang dikenal sebagai “Desa Thongtek”. Musik lokal menggema, membaur dengan semangat gotong royong warga dan personel TNI yang hadir.

Tak hanya seremoni, TMMD ke-124 juga menyasar kegiatan fisik dan nonfisik. Secara fisik, pembangunan mencakup 9 ruas jalan sepanjang 1,49 kilometer, 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta 5 titik sumur bor yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 200 kepala keluarga dan 30 hektare lahan persawahan.

Sementara program nonfisik terdiri dari 12 kegiatan, termasuk penyuluhan bela negara, edukasi kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat. Salah satu sorotan hari ini adalah kegiatan Pesta Pathok, berupa pemeriksaan dan pengobatan massal secara gratis bagi ternak warga.

Dandim 0719/Jepara, Letkol Armd Khoirul Cahyadi, menyebut TMMD sebagai bentuk konkret kerja sama lintas sektor demi mempercepat pembangunan desa. “Kita bekerja dalam waktu satu bulan, tapi dampaknya bisa dirasakan jauh lebih lama oleh masyarakat,” ujarnya.

Senada, Bupati Witiarso menyatakan dukungannya penuh. “Mudah-mudahan kegiatan TMMD ini berjalan lancar selama satu bulan ke depan dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.

Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan seluruh elemen, TMMD ke-124 di Desa Kecapi menjadi simbol kebersamaan, pembangunan, dan harapan baru bagi Jepara.