Dr. KH. Akhmad Mundoffar Calonkan Diri Sebagai Bupati Jepara Berslogan 'Ora Ngoyo Ora Ngoyok'

KH. Dr. Akhmad Mundoffar Calon Bupati Jepara Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat (Sumber foto: Istimewa)
JEPARANEWS | JEPARA - Slogan 'Ora Ngoyo Ora Ngoyok' disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Husna Jepara, Jawa Tengah, KH. Dr. Akhmad Mundoffar, lewat komunikasi whatsapp, Jum'at (26/4/2024) dan dia menyampaikan informasi kepada wartawan jeparanews.sigapnews.co.id bahwa akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Jepara.
"Sekitar 10 (sepuluh) hari yang lalu, kita sudah musyawarah dan rapat dengan teman-teman setelah ada niat untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Jepara dalam Pilkada nanti. Pada hari Rabu, (24/4) kita rapat perdana membentuk tim," infonya.
Selanjutnya KH. Dr. Akhmad Mundoffar mengatakan kalau tahapan berikutnya, Sabtu (27/4) kita akan pasang baliho se Jepara. "Kita akan deklarasi untuk menunjukkan ada kesungguhan untuk maju sebagai Bupati Jepara," lanjutnya.
"Kemudian kita ada tim yang melangkah untuk lobi-lobi ke tokoh-tokoh Parpol Jepara, sowan ke Kyai-kyai dan musyawarah kepanitiaan menentukan rencana waktu deklarasi. Untuk visi dan misi masih dalam penggodokan termasuk menggandeng siapa saja yang kemungkinan menjadi calon Wakil Bupati nantinya," ucapnya.
Tim pemenangan kita terdiri dari H. Ir. Andi owner Klinik Ibnu Sina Jepara, Zamroni mantan DPRD Jepara, H. Hasan Buchori pengusaha asal Desa Lebuawu, Habib Mustofa bin Abdullah Mulachela dari Majelis Darul Musthofa, Gidangelo, Welahan, H. Cipto pengusaha konveksi, dan H. Wawan asal Desa Krapyak, Jepara pengusaha kayu, serta tokoh-tokoh lainnya.
Slogan 'Ora Ngoyo Ora Ngoyok'
"Slogan kami 'Ora Ngoyo Ora Ngoyok' secara sederhana mempunyai makna 'tidak memaksakan diri dan tidak merebut'. Dan, kita berdo'a dan ikhtiar menjemput takdir. Sehingga dalam deklarasi nanti, kita undang semua kontestan-kontestan yang mau maju bakal calon semuanya," pesannya.
"Kita sepakat tidak menganggap mereka semua sebagai lawan politik, kita bersandar kepada takdir. Semoga Allah ridho kepada saya, sehingga kita tidak sampai 'Ngoyo dan Ngoyok'. Kita ikhtiar menjemput takdir dan kita tidak mencari lawan, intinya kita tetap pingin bagaimana kondisi dan dinamika politik di Kabupaten Jepara aman, damai dan kondusif," tegasnya.
"Kemampuan dan ilmu yang dititipkan oleh Allah kepada kami bisa bermanfaat lebih luas bukan saja kepada santri Ponpes Al Husna saja, namun untuk kemaslahatan umat seluruhnya. Kalau memang takdirNYA Allah untuk saya, Allah akan mudahkan, namun kalau tidak, sekalipun kita "oyok" apapun dan siapapun tidak akan bisa," cetusnya.
"Rencananya untuk pendaftaran dalam waktu dekat kita akan ambil formulir pendaftaran. Kita rencanakan akan silaturahmi ke semua Parpol di Jepara. Walaupun diantara kontestan bakal calon kita yang terakhir, tapi InsyaAllah kita konsisten melakukan proses langkah demi langkah dan tahap demi tahap untuk sampai tahap pada tahap pendaftaran ke KPU Jepara untuk menjadi calon Bupati Jepara," imbuhnya.
KH. Dr. Akhmad Mundoffar menambahkan, "Ini semua dalam rangka penjajagan mencari pasangan dan kendaraan politik. Dan, untuk itu kita siapkan semuanya."
Rencananya, Minggu pagi (5/5/2024) bertempat di Gedung Wanita Jepara, KH. Dr. Ahmad Mudhoffar dan panitia kegiatan akan mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Deklarasi yang direncanakan akan dihadiri oleh Habib Muhsin Alaydrus, Habib Musthofa Mulahela, Habib Lukman Segaf Assegaf, Habib Zen Aljufri, KH. Abi Jamroh, KH. Ahmad Rozikin, dan KH. Sholihin serta tomas dan toga lainnya.
"Semoga niat baik kita diridhoi oleh Allah SWT dan dimudahkan jalan menuju pencalonan Bupati Jepara masa bakti 2024 - 2029," pungkasnya.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Dr. KH. Akhmad Mudhoffar