Pengajian Umum Haul Mbah Kyai Kathi Desa Kecapi Hadirkan KH. Muhlason Rosyid dari Mojokerto

Pengajian Umum dalam rangka Haul Mbah Kyai Kathi Sesepuh, Ulama, dan Umaroh se-Desa Kecapi dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kemudian acara dilanjutkan oleh Habib Abdurrahman Arif Bin Abdillah Assegaf bersama kelompok Hadrah Rahso Budoyo dengan mengalunkan lantunan sholawat nabi (mauidhoh rosul) yang diikuti seluruh jama'ah majelis taklim.
Acara majelis taklim (pengajian umum) ini dihadiri oleh Sukambali, Petinggi atau Kades Desa Kecapi, Perangkat Desa, perwakilan pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kecapi, H. M. Habli Mubarok, pengusaha Agus Santoso warga Rt.12, anggota Banser, Tomas, Toga dan warga masyarakat Desa Kecapi.
Sukambali dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan
pengajian umum di Haul Kyai Kathi.
"Syukur alhamdulillah seluruh masyarakat Desa Kecapi sudah melaksanakan Pemilu yang berlangsung dengan damai. Semoga pemimpin yang kita pilih, yang semuanya baik, bisa amanah dan mengayomi semua masyarakat serta menciptakan ketentraman berkah barokah bagi semuanya," kata Sukambali.
"Pemerintah Desa Kecapi, sudah merencanakan kegiatan di triwulan pertama. Prioritas pembangunan jembatan tahun 2024 ini, insyaallah terealisasi sebelum lebaran. Saya minta restu bisa bermanfaat buat masyarakat kecapi dan sekitarnya," ujarnya.
"Saya meminta doa restu agar terlaksana terwujud dan terkabul semua prioritas pembangunan yang akan dikerjakan di Desa Kecapi," tuturnya.
Diakhir acara pengajian umum ditutup dengan mauidhoh hasanah (nasihat yang baik) oleh KH. Muhlason Rosyid dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Ia menyampaikan dan berpesan Jama'ah pengajian melaksanakan sholat dengan penuh khusyuk, tulus dan semata mengharap keridhaan-Nya.
Ia juga menyampaikan beberapa makna kandungan Al-Qur'an Surat Maryam Ayat ke-36, Surat Az-Zumar Ayat 54 dan Surat Al-Isra Ayat 72.
"Kita semua harus membuka mata hati kita, jangan kita buta bashirah atau buta hati menerima kebenaran. Kita harus tunduk kepadaNya di kehidupan dunia agar mendapat petunjuk menuju kebenaran," pesannya.
"Semoga kita semua meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah dengan menjaga kesehatan rohani atau hati dengan tidak lalai dengan Allah SWT dan mengerjakan amalan-amalan baik yang dicintai Allah SWT," harapnya.
Terakhir beliau menyampaikan tentang makna dan tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 25 bahwa Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". Ini adalah ikrar tauhid.
Read more info "Pengajian Umum Haul Mbah Kyai Kathi Desa Kecapi Hadirkan KH. Muhlason Rosyid dari Mojokerto" on the next page :
Editor :Eko Mulyantoro