JEPARANEWS | JEPARA - Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Jepara memperingati Hardiknas dengan mengadakan Halal Bihalal dan pemberian santunan yatim dan dhuafa di Gedung PGRI Jepara, Kamis (4/5/2023).

Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Muhdi, Ketua PGRI Jepara Darono Ardin Widodo, Ketua PGRI Cabsus IGTKI Kabupaten Jepara Sudarti, Kepala Disperkim Hartaya, Sekretaris Dinas Disdikpora Ali Hidayat serta perwakilan IGTKI Kecamatan.

Santunan diberikan kepada 75 anak yatim dan dhuafa. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Pj. Bupati Jepara, diharapkan dengan santunan ini dapat membantu meringankan para murid dalam menempuh pembelajaran.

Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada IGTKI Jepara. Di tengah keterbatasan fasilitas yang ada mereka terus semangat melaksanakan kewajiban mereka sebagai pondasi pendidikan tingkat awal.

“Kami sangat berterima kasih kepada para guru yang menjalankan kewajiban dengan penuh dedikasi di tengah keterbatasan fasilitas yang ada,” ujarnya.

Dikatakannya, lebih lanjut bahwa salah satu dukungan yang perlu diberikan pada anak-anak adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang menjadi kebutuhan untuk menjawab tantangan masa depan.

“Semoga IGTKI siap menjadi pelaku perubahan, merubah mindset kita dalam pengelolaan pembelajaran yang konvensional untuk mengikuti kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang menjadi tantangan semakin berat ke depan,” kata Edy.

Edy Supriyanta beharap, IGTKI Jepara diharap dapat menjadi pelaku perubahan dalam pengelolaan pembelajaran, sesuai dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.

“IGTKI diharap siap bekerja sama dengan PGRI untuk memperjuangkan Wajib PAUD, yang sebelumnya sudah diwacanakan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tegah Dr. H. Muhdi mengatakan, Guru IGTKI berpartisipasi aktif terhadap pendidikan di Indonesia untuk membentuk karakter pondasi anak anak sejak dini.

“Kami berharap, semoga terjelain kerjasama yang baik dalam membentuk generasi,” tutup Muhdi. (*)