Pemdes Bakal Kembangkan Program Ketahanan Pangan dan Desa Mandiri Sampah

Moh Sahal Petinggi Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jum'at (2/12/2022). (Foto Dok. sigapnews.co.id).
JEPARANEWS | JEPARA - Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, melalui Kelompok Ternak Terpadu "Bakalan Berseri" beranggotakan 15 orang warga desa, saat ini mengembangkan kandang koloni jenis Kambing Peranakan Etawa (PE) sebanyak 12 ekor dari target 20 ekor.
"Ini untuk ikut mensukseskan program ketahanan pangan oleh pemerintah," hal ini dijelaskan oleh Moh Sahal, petinggi Desa Bakalan kepada awak media Jum'at (2/12/2022).
Kemudian, rencananya desa Bakalan, akan mengembangkan pengelolaan desa mandiri sampah, baik organik maupun non organik.
"Rencananya kami akan ada pertemuan di Rt 14 Rw 2, untuk membahas tata kelola program desa mandiri sampah," terangnya.
Dengan melibatkan warga desa di Rw 1 sebanyak 8 RT (600 KK) dan di Rw 2 sebanyak 6 Rt (400 KK) .
"Kita akan bagikan tempat sampah plastik untuk warga sebanyak 1.000 KK dari 14 Rt dan 2 Rw, agar ikut serta mensukseskan dan menjalankan program pengelolaan desa mandiri sampah," ujar Moh Sahal.
"Untuk pengelolaan sampah, jenis sampah Organik digunakan sebagai pupuk kompos, sedangkan untuk sampah Non Organik berupa kantong plastik kering, diolah dengan mesin pengolah menjadi BBM untuk kebutuhan rumah tangga warga desa Bakalan."
Petinggi desa Bakalan menerangkan bahwa, alat bantu memakai mesin pengolah plastik kering menjadi cair (BBM atau Bahan Bakar Minyak).
Jenis minyak yang dihasilkan menjadi minyak tanah, solar dan bensin.
Read more info "Pemdes Bakal Kembangkan Program Ketahanan Pangan dan Desa Mandiri Sampah" on the next page :
Editor :Eko Mulyantoro