Petinggi Desa Sumanding Akan Ikuti Saran dan Pesan Ganjar Pranowo Tentang Manajemen Peternakan Sapi 

JEPARANEWS | JEPARA - Afif Fatkhur Rohman, S.H. Petinggi / Kades Desa Sumanding, Kecamatan Ksmbang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022). Mewakili Pemdes bersama jajaran perangkat desa dan lembaga desa, mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah ke desanya. 

Afif Fatkhur Rohman, S.H. mengatakan bahwa Pemdes Sumanding berterimakasih banyak kepada Gubernur Jawa Tengah yang sudah berkenan berkunjung ke desa Sumanding meninjau peternakan sapi.

"Perhatian beliau ke peternak sapi luar biasa. Beliau berikan saran-saran untuk pengembangan sapi agar lebih produktif, mulai pengelolaan pakan ternak, pengelolaan bisnisnya, hingga cara agar peternak sejahtera," ujar Afif. 

"Dan, Beliau hari ini menunjukkan dukungannya, berpesan agar kami ke depannya semakin meningkat perkembangannya," ujarnya. 

Mengenai prestasi tahun 2021, desa Sumanding pernah meraih Juara 1 Lomba Kelompok Tani Ternak Berprestasi, dengan unggulan sapi jenis Peranakan Ongole (PO), melalui Kelompok Tani Ternak Guyub Rukun. 

Peningkatan manajemen bisnis kelompok tani ternak sapi menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tujuannya agar peternak sapi, khususnya anggota kelompok tani ternak mendapatkan manfaat lebih dan menjadi standarisasi pemberian bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Kita harapkan ada kelompok tani ini yang belajar manajerial. Jadi tidak hanya menggemukkan sapi tapi bagaimana bisnis sapi termasuk turunannya. Ya makanannya, ya kotorannya. Nanti ahli-ahli bisa menjadi narasumber untuk jadi pelatih. Itu bisa kita sharing di beberapa tempat," kata Ganjar Pranowo saat meninjau kandang sapi milik Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun di Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022).

Ganjar menjelaskan bantuan ternak sapi dari pemerintah kepada petani atau peternak tidak semuanya berjalan bagus. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan mengelola bisnis yang kurang. Menurut Ganjar Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun menjadi salah satu contoh yang memiliki pengelolaan bagus.

"Harapan kita satu, kalau kita berikan bantuan ternak sapi seperti ini bermanfaat. Ternyata dari kelompok tani-ternak Guyub Rukun, bisa mengelola dengan baik bahkan tambah, bukan hilang. Bisa berkembang. Meskipun sudah bisa mengelola seperti manfaat dari kotorannya menjadi biogas tetapi lagi rusak katanya, ya diperbaiki agar bisa jalan lagi," jelas Ganjar Pranowo. 

"Kelompok yang siap, pernah dilatih, ngerti kandang, sudah mencoba manajemen," ujarnya. 

Selain peningkatan ilmu manajerial dalam pengelolaan beternak sapi, ada kearifan lokal dan parsipiatoris dari warga desa Sumanding yang menjadi peternak sapi dan ilmu ini sangat berguna, tentunya ditambah dengan manajemen yang baik akan berkembang nantinya, usaha ternak sapi dari bantuan pemerintah.