Pentingnya Pelatihan Pembangunan Karakter Para Pelajar di Jepara

JEPARANEWS | JEPARA – Pelatihan karakter building atau pembangunan karakter yang dimulai sejak tingkat SLTA dilaksanakan oleh Disdikpora Kabupaten Jepara, 13-15 Desember 2021 di Gedung PGRI Jl. Dr. Wahidin No.25, Demaan VI, Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Disdikpora Jepara Agus Tri Harjono, SH, MH., Serma Ahmad Mustaqim Bintara Pelatih Operasi (BATI OPS) Kodim 0719/ Jepara, Fendi Irawan dari BPBD dan IPTU Sarmo Kanit Kamsel Satlantas Polres Jepara, Rony Adianto, SE., MM., dan  Ali Hidayat, S.Pd, MM., Sekretaris Disdikpora Jepara, serta pelajar dari beberapa SLTA berbagai wilayah di Kabupaten Jepara.

Di awal kata sambutannya Kepala Disdikpora Jepara Agus Tri Harjono mengatakan pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam perjalanan perilaku seseorang, pendidikan yang menekankan pada karakterlah yang mampu menjadikan seseorang mempunyai karakter yang baik.

Hal ini karena pendidikan tidak hanya sekedar menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, namun juga manusia-manusia yang berkarakter baik.

“Pendidikan karakter sangatlah penting untuk menjawab permasalahan bangsa saat ini karena pendidikan karakter mampu memajukan peradaban bangsa agar bisa menjadi bangsa yang semakin terdepan dengan SDM yang berilmu dan berkarakter,” jelas Agus.

Serma Ahmad Mustaqim, diacara ini memberikan materi: “Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI”.

Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, tentang diri dan lingkungannya sebagai aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat, serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.

Serma Ahmad Mustaqim juga menghimbau,”Agar para pemuda calon penerus sekaligus generasi muda menghindari kenakalan remaja yang saat ini sedang marak diantaranya : narkoba, free sex, tawuran, pergaulan bebas, dan lain-lain,” himbaunya.

Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh mereka yang gagal dalam mengembangkan emosi jiwanya, mereka tidak bisa menahan diri terhadap hal baru yang masuk ke dalam dirinya, yang menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan.

Sementara dari BPBD yang diwakili Fendi Irawan mengingatkan tentang pentingnya pencegahan bencana, mitigasi, dan kesiapsiagaan serta menjelaskan pengertian bencana dan potensi bencana, agar para pelajar bisa mengerti dan waspada serta tanggap kalau ada bencana yang terjadi.

IPTU Sarmo dari Satlantas Polres Jepara, menambahkan pentingnya road safety riding, berkendara dijalan raya yang aman bagi pengendara dan pengguna jalan raya lainnya, baik memperhitungkan kecepatan, kelengkapan surat kendaraan, alat pelindung kepala seperti helm SNI, wajib memakai sabuk pengaman, larangan pengendara dibawah umur, bahaya, fatal, dan berisiko tinggi dalam keadaan mabuk, berkendara melawan arus, serta berbahaya dan resiko tinggi berkendara sambil menggunakan handphone.

Rony Adianto, SE., MM., dari Disdikpora Kabupaten Jepara, menandaskan pentingnya menjadi pemimpin muda yang berkarakter dan nilai karakter, generasi muda indonesia seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab.

Sedangkan Ali Hidayat, S.Pd, MM., Sekretaris Disdikpora Jepara, memaparkan inti tujuan pembangunan kepemudaan dalam karakter building, yaitu menjadikan pemuda yang beriman dan bertakwa; (karakter), berakhlak mulia; (karakter), demokratis; (karakter), bertanggungjawab; (karakter), sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri; (kapasitas), berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan (karakter & kapasitas), dan berdaya saing; (daya saing).