Audiensi Pengurus Petanesia Dengan Kapolres Jepara

JEPARANEWS | JEPARA – Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia), Selasa (18/1/2022), Jam 14.00 WIB mendatangi Polres Jepara dalam rangka audiensi dengan Kapolres Jepara.

Audiensi bertempat di ruang kerja Kapolres Jepara, rombongan Petanesia Jepara, bertemu dengan Kapolres Jepara AKBP Warsono yang didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Jepara.

Hadir dari DPC Petanesia Jepara, Dewan  Fatwa Kebangsaan H. Hisyam Zamroni dan  M. Thobroni, dan Ketua Pengurus Petanesia Jepara Gus Adib Khoiruzzaman dan Sekretaris Kusdiyanto, serta didampingi pengurus lainya yaitu Sholikhin Jr., Irham, dan Imam Gembleng, serta pengurus lainnya.

Sementara Gus Adib KH menerangkan maksud dan tujuan Audiensi antara DPC Petanesia dengan Kapolres Jepara adalah untuk memperkenalkan Petanesia, pengurus Petanesia cabang Jepara, dan memberitahukan rencana pelantikan pengurus Petanesia di bulan Februari 2022, serta mengundang Kapolres Jepara untuk menghadiri pelantikan dan pengukuhan.

Dalam kata sambutannya Kapolres Jepara dalam audiensi mengatakan “Saya sangat senang sekali adanya Petanesia di Jepara, yang anggota dan pengurusnya dari berbagai unsur lintas agama dan budaya, sehingga perlu bersama sama untuk turun ke bawah menjaga NKRI,” ujar Kapolres.

Kapolres Jepara mengajak bareng-bareng membuat acara. Berupa acara menggerakkan  kerukunan lintas agama, sosial, dan budaya. Sehingga masyarakat damai, toleran, dan kondusif.

Dalam kesempatan yang sama, H. Hisyam Zamroni selaku Dewan Fatwa Kebangsaan Pengurus Cabang Petanesia Kabupaten  Jepara, mengatakan bahwa, ”Petanesia membahas dengan Polres Jepara, tentang kerjasama dan sinergitas program-program kerukunan dan moderasi beragama di Jepara agar tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.

Petanesia Jepara mempunyai empat  bidang penting sebagai orientasi program kerja Petanesia yang pertama, meningkatkan semangat cinta tanah air, nasionalisme, dan bela negara bekerja sama dengan TNI dan POLRI.

Kedua, memberikan keteladanan dalam bermasyarakat untuk menumbuhkan toleransi dan kebhinekaan.

Ketiga, membekali warga negara dengan pendidikan dan pelatihan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan yang keempat, berperan dalam pembangunan nasional melalui kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.