JEPARANEWS | JEPARA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara, Senin (25/8/2025) memindahkan 5 orang warga binaan ke Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya di Nusakambangan. Pemindahan tersebut dikawal oleh 4 orang petugas pemasyarakatan dengan pengamanan ketat dan sesuai prosedur.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka percepatan pembangunan Nusakambangan sebagai pusat pembinaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kepala Rutan Jepara, Renza Maistyo, menjelaskan bahwa pemindahan ini dilakukan secara terencana dengan memperhatikan aspek keamanan, kondisi kesehatan, dan klasifikasi warga binaan. “Pemindahan ini bukan hanya untuk penataan kapasitas hunian, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk berkontribusi dalam program pembinaan kemandirian, khususnya di sektor pertanian dan perikanan yang sedang dikembangkan di Nusakambangan,” ujarnya.

Selain itu, Rutan Jepara juga menugaskan satu orang petugas Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk diperbantukan di Nusakambangan. Penugasan ini menjadi upaya konkret dukungan Rutan Jepara dalam menyukseskan program akselerasi pemasyarakatan serta penguatan ketahanan pangan.

Program ketahanan pangan menjadi fokus utama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dengan potensi lahan luas di Nusakambangan, warga binaan diberdayakan dalam kegiatan produktif seperti budidaya perikanan, peternakan, dan pertanian.

“Harapannya, warga binaan yang dipindahkan dapat memperoleh keterampilan baru, membangun etos kerja, dan berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sekaligus, ini menjadi langkah nyata akselerasi pemasyarakatan yang humanis dan produktif,” tambah Renza.

Proses pemindahan berjalan lancar, tertib, dan aman berkat kerja sama seluruh petugas yang terlibat serta koordinasi dengan aparat terkait.