Menjaga Kondusivitas Jepara: Tanggung Jawab Kita Semua

Oleh: Yayasan Konsorsium  LSM Jepara

JEPARANEWS | JEPARA - Jepara adalah tanah yang subur, penuh sejarah, dan kaya budaya. Dari pantainya yang indah hingga ukiran kayu yang mendunia, Jepara memiliki segala potensi untuk terus berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

Namun, semua itu hanya dapat terwujud jika suasana daerah kita tetap kondusif: aman, damai, dan penuh rasa saling percaya.
Menjelang sejumlah agenda penting baik politik, sosial, maupun keagamaan tantangan menjaga kondusivitas semakin besar. Perbedaan pandangan kadang memunculkan gesekan. Media sosial seringkali menjadi tempat munculnya berita hoaks dan provokasi. Jika tidak dikelola dengan baik, semua itu bisa mengganggu persatuan masyarakat Jepara.

Kondusivitas, Kunci Kemajuan Jepara

Kita harus ingat, suasana aman dan damai adalah modal utama bagi pembangunan. Investor akan merasa tenang menanamkan modalnya. Wisatawan merasa nyaman datang berkunjung. UMKM kita bisa berjualan dengan lancar. Anak-anak bisa belajar tanpa gangguan.
Kondusivitas bukan sekadar jargon, melainkan kebutuhan nyata masyarakat Jepara.

Peran Bersama

Menjaga kondusivitas bukan hanya tugas aparat keamanan. 

Kita semua punya peran:

- Tokoh masyarakat dan agama diharapkan menjadi teladan dalam menyejukkan suasana, bukan memanaskan keadaan.
- Organisasi masyarakat seharusnya hadir sebagai perekat, bukan pemecah.
- Media dan jurnalis punya tanggung jawab besar menyebarkan informasi yang benar dan menenangkan.
- Pemuda dan mahasiswa perlu tampil sebagai agen perdamaian, bukan terjebak provokasi.
- Masyarakat luas cukup dengan bijak bermedia sosial, saling menghormati, dan menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing.

Peran Yayasan Konsorsium

Sebagai lembaga sosial, Yayasan Konsorsium LSM Jepara  berkomitmen ikut menjaga harmoni Jepara melalui langkah-langkah nyata:

1. Landasan & Prinsip

- Landasan hukum: UUD 1945, UU Ormas, UU Yayasan, serta peraturan daerah tentang keamanan & ketertiban umum.
- Prinsip dasar: 
- Netral & independen dari politik praktis.
- Menjadi mitra pemerintah, aparat, ormas, tokoh agama, media, dan masyarakat.
- Menjunjung tinggi nilai toleransi, gotong royong, persaudaraan, dan nasionalisme.

2. Program & Peran Strategis

- Fasilitator Dialog: forum warga, diskusi publik, dialog lintas agama/ormas, dan mediasi konflik sosial.
- Pusat Edukasi & Literasi: program literasi digital untuk menangkal hoaks, pelatihan etika bermedia sosial bagi anak muda.
- Relawan Kondusivitas: kelompok masyarakat yang memantau isu sosial, membantu aparat, dan menjadi early warning system.
- Mitigasi Konflik: mekanisme respon cepat bersama Forkopimda, menghadirkan tim mediasi berbasis tokoh masyarakat & akademisi.
- Pendukung Pariwisata & UMKM: edukasi pedagang wisata untuk menjaga kenyamanan pengunjung, serta kampanye “Jepara Ramah & Kondusif.”

3. Strategi Operasional

- Aktif dalam rapat Forkopimda, membawa suara masyarakat.
- Kampanye publik melalui media sosial, baliho, dan komunitas dengan tagline: "Jepara Aman, Jepara Rukun.”
- Respon cepat terhadap isu provokatif dengan menghubungi aparat & tokoh terkait.
- Kolaborasi media untuk menyebarkan narasi damai.

4. Kode Etik Internal

- Menjaga netralitas & integritas.
- Tidak menyebarkan fitnah atau ujaran kebencian.
- Melaporkan informasi sensitif kepada aparat terkait.
- Menjadi teladan sikap damai, sopan santun, dan menghargai perbedaan.

5. Indikator Keberhasilan

- Komunikasi efektif antara yayasan, pemerintah, aparat, dan masyarakat.
- Tidak ada konflik besar/gesekan sosial di masyarakat binaan yayasan.
- Program literasi dan relawan kondusivitas berjalan aktif.
- Citra Jepara sebagai daerah aman, ramah, dan kondusif semakin kuat.

Mari Bersama Menjaga Jepara
Kita boleh berbeda pandangan, pilihan, bahkan kepentingan. Namun, kita tidak boleh kehilangan persaudaraan. Seperti ukiran Jepara yang indah karena setiap potong kayunya tersusun rapi, masyarakat Jepara pun akan indah jika setiap orang menjalankan perannya dengan baik.
Mari kita jaga Jepara bersama-sama. Karena Jepara bukan hanya milik pemerintah atau aparat, tetapi milik kita semua.

Jepara aman, Jepara rukun, Jepara maju, dan Jepara Mulus