JEPARANEWS | JEPARA - Tokoh ormas Jepara terdiri dari Ketua DPC GRIB Jaya Jepara, Agus Adodi, Ketua DPC Macan Asia Indonesia (MAI) Kabupaten Jepara, Serka (Purn) Khambali, SH., Mulyono, S.IP., Ketua Ormas BSM (Barisan Satria Muda) Desa Sengonbugel, Ketua GMBI Jepara, Andri, perwakilan MPC Pemuda Pancasila Jepara dan DPD PEKAT IB Jepara mengeluarkan pernyataan sikap resmi tentang dampak dan resiko yang terjadi kalau Serikat Pekerja dan Serikat Buruh atau SP/SB melakukan aksi unjuk rasa yang mengganggu dan merugikan kepentingan masyarakat umum.

Ormas Jepara mengadakan pertemuan di HJNF Corner, Kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Sabtu (1/2/2025) pukul 12.00 WIB - selesai

Pernyataan Sikap

Pernyataan sikap ormas Jepara mencermati dinamika penerapan UMSK Jepara Tahun 2025.

1. Meminta Pj Gubernur Jawa Tengah segera menetapkan Revisi UMSK sesuai dengan usulan rekomendasi perubahan melalui surat rekomendasi no.  560/0244 tanggal (30/1/2025) kepada Pj Gubernur Jateng tentang Rekomendasi Usulan Perubahan UMSK Jepara Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Jepara.

2. Meminta Serikat Pekerja/Serikat Buruh atau SP/SB yang ada di Jepara tidak arogan dalam memaksakan kehendaknya.

3. Ormas Jepara siap menjaga kondusifitas dan keamanan di lingkungan industri Jepara dari pihak yang ingin mengacaukan perekonomian Jepara.

4. Ormas Jepara akan bertindak tegas dengan mengusir Serikat Pekerja/Serikat Buruh atau SP/SB yang membuat kegaduhan di Jepara.

5. Ormas Jepara akan selalu berada di garda terdepan untuk memberikan keberlangsungan perekonomian di Jepara dan mengawal kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

6. Apabila kebijakan yang diputuskan sangat membebani dan berdampak negatif ke masyarakat Jepara, kami ormas Jepara akan bergerak turun ke jalan.

Demikian pernyataan sikap oleh ormas Jepara ini disepakati dan disetujui bersama oleh Ketua dan anggota yang hadir.