JEPARANEWS | JEPARA - Anggota DPRD Provinsi Jateng H. Nurul Furqon, SE., MM., Anggota Fraksi PPP DPRD Provinsi Jateng dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng 3 meliputi Kabupaten Demak, Jepara dan Kudus, mengadakan FGD atau Forum Group Discussion dengan materi Sosialisasi FGD DPRD Provinsi Jateng Pentingnya Infrastruktur dalam Meningkatkan Sarana dan Prasarana Penunjang Pariwisata.

Kegiatan FGD bertempat di Pondok Wisata Watu Celeng, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Senin sore (11/11/2024). 

Kegiatan FGD diikuti oleh H. Nurul Furqon, SE., MM., Dr. H. Agus Sutisna, S.H., M.H. Ketua DPRD Jepara, Sukambali, S.M., Petinggi Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Abidin, Ketua PAC Kecamatan Tahunan, Ketua Ranting, relawan dan tamu undangan lainnya. 

Sukambali selaku tuan rumah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada H. Nurul Furqon atas kegiatannya FGD di Desa Kecapi.

"Terima kasih atas kunjungan anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PPP di Desa Kecapi," kata Sukambali. 

Dr. H. Agus Sutisna ditempat yang sama menjelaskan kalau H. Nurul Furqon komitmennya luar biasa di Desa Kecapi.

"Terkait tugas di DPRD Provinsi Jateng, dengan senang hati  saya akan mengawal kebijakan H. Nurul Furqon dan bersama-sama kita tetap mendukungnya menjadi wakil rakyat di DPRD Jateng periode selanjutnya," jelasnya. 

"H. Nurul Furqon satu periode mendukung kegiatan di Jepara secara keseluruhan dengan bersinergi bersama PPP Jepara. Hasilnya PPP Jepara diberikan ruang memimpin di Jepara. Luar biasa, dengan mempertahankan 10 kursi di DPRD Jepara, kita bisa menjadi Ketua DPRD," ucapnya. 

"Setiap Pemilu, kita harus melihat siapa yang pasti jadi dan yang harus didukung, dan dilihat kapasitas dan kapabilitasnya calon tersebut, karena Pemilu merupakan seleksi berat dan butuh perjuangan," tambahnya. 

H. Nurul Furqon anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Jateng, dalam acara FGD ini memberikan informasi tentang persoalan kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Jepara. 

"Jalan Jepara Keling selama ini dalam kondisi rusak, dan kami sudah mengajukan agar di betonisasi, namun karena anggaran tidak turun, sehingga jalan itu hanya diperbaiki dan dirawat lewat tambal sulam," tuturnya. 

H. Nurul Furqon menerangkan, karena status jalan itu adalah jalan wewenang provinsi Jateng, jadi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun mencapai ratusan miliar.

"Jadi mesti diusulkan menjadi jalan nasional agar bisa dianggarkan dari APBN. Termasuk adanya PLTU sebagai Objek vital nasional (Obvitnas), seharusnya status jalan ditingkatkan menjadi jalan nasional  berdasarkan studi kelayakan peningkatan status jalan dan bisa diusulkan oleh Pemkab Jepara," terangnya. 

H. Nurul Furqon kepada awak media menginformasikan sebelumnya di era Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Kita pernah membahas dan mengusulkan pembangunan jalan Jepara - Keling mengingat kapasitas jalan dan kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas," infonya.

"Kalau jalan baik dan perjalanan atau jarak tempuhnya singkat menuju obyek wisata, tentunya mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Jepara," pungkasnya.