Raih Peringkat 3 dalam Kejurprov Tegal 2024,Tragisnya Percasi Jepara Bernasib Malang

Tim Percasi Jepara di Kejurprov Catur Slawi Tegal 23-27 Oktober 2024.
JEPARANEWS | JEPARA - Dinahkodai oleh Ketua Percasi Kabupaten Jepara H. Turino Djunaedi, tim catur Jepara berhasil meraih peringkat ke-3 seJawa Tengah dalam Kejurprov Catur Slawi Tegal 23-27 Oktober 2024 di bawah Kota Semarang dan Kabupaten Cilacap dengan 2 emas dan 1 perak.

Emas pertama diperoleh Isna Khoirun Nisa pada Catur Klasik kategori C dan emas kedua diraih oleh M. Ilham Rizky Maulana pada kategori Catur Cepat Kategori A-B. Sedangkan 1 perak kembali diraih oleh M. Ilham Rizky Maulana pada kategori Catur Klasik kategori A. Dengan membawa 15 pecatur yunior dan 2 senior Percasi Jepara sebenarnya menargetkan 4 emas namun realita bicara lain hanya separuh target yang dapat terpenuhi.
Dibalik pengiriman banyak pecatur yunior ini Percasi Jepara menaruh harapan besar agar para pecatur yunior dapat belajar dan berlatih lebih keras lagi.
Disampaikan oleh pendamping pecatur yunior yaitu Andres, S.Pd., M.Pd., bahwasanya persaingan ditingkat yunior sangat kompetitif banyak orang tua secara khusus membayar pelatih-pelatih berpengalaman bergelar master untuk melatih putra-putrinya agar dapat bermain baik dan cerdas dalam berbagai pertandingan sehingga dapat memenangi berbagai turnamen atau perlombaan yang diikuti.
Pembinaan secara teratur dan terpadu merupakan kunci agar Percasi Kabupaten Jepara dapat meningkatkan kemampuan pecaturnya.
"Karena sulit berharap bagi orang tua pecatur yunior untuk secara mandiri membelajarkan putra-putrinya kepada para pelatih yang berpengalaman," kata Andres.

Namun harapan Percasi Kabupaten Jepara untuk melakukan pembinaan secara teratur dan terpadu menjadi kandas, akibat tahun ini Percasi Kabupaten Jepara terancam tidak mendapat dana pembinaan dari KONI Kabupaten Jepara.
Hal itu dikarenakan kepengurusan lama masa kerja 2019-2023 yang diketuai oleh Arif Ariyanto dan dibendaharai oleh istrinya sendiri pada tahun 2023 yang mendapatkan 3 jenis bantuan dana, yakni dana pembinaan, dana kontingen Porprov, dan dana TC atlet Porprov senilai hampir Rp. 42jt atau empat puluh dua juta rupiah, tidak mempertanggungjawabkan apa yang sudah didapatkan atau sederhananya tidak menyerahkan laporan LPJ 2023 kepada KONI.
"Dan yang menjadi korban adalah kepengurusan baru Percasi Kabupaten Jepara dimana untuk memberangkatkan pecatur-pecaturnya ke Kejurprov Tegal 2024, ini menggunakan dana pinjaman dari berbagai stakeholder," cetusnya (5/11/2024) lewat pesan Whatsapp.
Ketua Percasi Jepara H. Turino Djunaedi berharap agar KONI dapat berlaku arif dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan ini dan berharap juga perhatian dari Pemda Jepara, karena bagaimanapun Percasi Jepara sudah membawa harum nama Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah.
"Dimana dalam Kejurprov Tegal 2024 Kabupaten Jepara berada pada peringkat 3 dari 15 Kabupaten/Kota yang mengikuti Kejurprov tersebut," ujar H. Turino.
"Sehingga sangat tidak adil dan bijaksana akibat dosa kepengurusan lama yang dimotori Arif Ariyanto, pecatur-pecatur yunior Jepara tidak mendapatkan pembinaan yang maksimal untuk menambah kemampuannya dalam mengeluti ilmu catur demi prestasi yang dapat lebih membanggakan Bumi Kartini Jepara tercinta," pungkasnya.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Percasi Jepara