HIMKI Adakan Furniture BootCamp di Jepara

HIMKI Furniture BootCamp, (1-4/10/2024) di Palm Beach Hotel Bandengan, Jepara.
Tingkat intensitas dan sifat dari masalah-masalah tersebut bisa berbeda tidak hanya menurut jenis produk atau pasar yang dilayani, tetapi juga berbeda antar lokasi/antar wilayah, antar sentra, antar sektor/antar subsektor atau jenis kegiatan, dan antar unit usaha dalam kegiatan/sektor yang sama.
HIMKI tentu berterima kasih kepada pemerintah yang bertekad untuk terus mendorong pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) di tengah menghadapi dampak lanjutan pasca pandemi Covid-19 dan kelesuan pasar global. Berbagai langkah strategis telah disiapkan agar sektor IKM dapat menjalankan usahanya dengan baik sehingga masih memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Di pelatihan ini dibahas strategi pengembangan Industri IKM furnitur dan kerajinan, yang meliputi: pertama, pemanfaatan potensi bahan baku. Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki sumber bahan baku berlimpah dan beraneka ragam, namun secara alamiah berada pada lokasi yang tersebar.
Pemanfaatan sumber daya akan efisien jika dilakukan pada skala ekonomi tertentu melalui upaya pengolahan bahan baku secara terpadu yang memberikan nilai tambah pada bahan baku tersebut.
Kedua, penyerapan tenaga kerja. Dibalik keterbatasan IKM dalam permodalan, IKM memiliki potensi penyerapan tenaga kerja pada industri padat karya. Melalui dukungan yang memadai pada sentra IKM, penyiapan operasi IKM baru dan pengembangan IKM yang ada dapat dilakukan relatif lebih mudah dibanding industri besar sehingga berpotensi membuka lapangan kerja yang lebih luas dalam waktu relatif singkat.
Namun, upaya ini perlu diikuti dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja secara langsung melalui pelatihan sambil praktek/bekerja (on the job training), baik dalam aspek manajerial maupun aspek teknis, yang akan berpengaruh terhadap peningkatan daya saing IKM.
Ketiga, pemanfaatan teknologi, inovasi, dan kreativitas. Teknologi dikembangkan dari yang sederhana sampai canggih. Berbagai teknologi sederhana (tepat guna), terbukti mampu memberikan manfaat besar pada aplikasi operasional di industri yang memiliki sumber daya (bahan baku, pemodalan, dan tenaga kerja) yang terbatas namun memiliki tingkat inovasi dan kreativitas yang tinggi.
Pemanfaatan teknologi yang disertai inovasi dan kreativitas sesuai dengan karakteristik IKM yang memiliki tingkat fleksibilitas tinggi. IKM sebenarnya mampu menghasilkan produk dengan biaya yang relatif rendah namun dengan kualitas yang memadai sehingga dapat memperluas pasarnya.
Strategi pengembangan IKM tersebut perlu dilengkapi dengan upaya untuk mengatasi kelemahan IKM yaitu pada: pertama, ketersediaan bahan baku berkualitas, kedua, tersedianya SDM mebel yang terampil dalam jumlah memadai. Kedua, penguasaan aspek teknik produksi terpadu. Ketiga, standarisasi produk yang memenuhi persyaratan pasar global.
Read more info "HIMKI Adakan Furniture BootCamp di Jepara" on the next page :
Editor :Eko Mulyantoro
Source : HIMKI Jepara Raya