Ketika Sujud Jadi Titik Terdekat Dengan Sang Pencipta
WBP Rutan Jepara Bangkitkan Harapan Lewat Doa

Pembinaan Kerohanian Islam di Masjid At-Taubah, Rutan Kelas IIB Jepara, Kamis (31/7/2025).
JEPARANEWS | JEPARA - Suasana religius menyelimuti pagi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara saat kegiatan Pembinaan Kerohanian Islam kembali digelar pada Kamis (31/7/2025), pukul 08.00–09.00 WIB. Bertempat di Masjid At-Taubah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) laki-laki beragama Islam.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan Maulid Nabi dan Shalawat, diiringi merdunya tabuhan rebana yang dimainkan langsung oleh para WBP. Irama religius ini membawa nuansa damai yang kian menguatkan semangat spiritual di balik jeruji.
Ceramah agama disampaikan oleh Ustadz Amin Marzuqi, Penyuluh Agama dari Kementerian Agama (Kemenag) Jepara. Dalam tausiyahnya, beliau mengangkat salah satu hadist yang menyentuh hati para peserta: "Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Allah SWT adalah ketika ia bersujud, maka perbanyaklah doa kepada-Nya."
Ustadz Amin juga memberikan motivasi kepada warga binaan agar tetap optimis dalam menjalani masa pidana. "Jangan pernah berputus asa. Penjara bukan akhir dari segalanya. Teruslah meminta kepada Allah selama itu untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain," pesannya, disambut anggukan khusyuk para peserta.
Kepala Rutan Jepara, Renza Maisetyo, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para warga binaan dalam mengikuti kegiatan keagamaan ini.
“Kegiatan pembinaan kerohanian seperti ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan kepribadian. Kami berharap para warga binaan bisa semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalani masa pidana dengan lebih positif serta penuh harapan,” ujarnya.
Kegiatan ini turut didampingi oleh satu orang petugas dari Staf Pelayanan Tahanan dan berlangsung dalam suasana tertib, aman, serta penuh kekhidmatan. Melalui pembinaan rohani ini, Rutan Jepara terus berupaya menghadirkan harapan baru dan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan para warga binaan.
Editor :Eko Mulyantoro
Source : Humas Lapas Jepara